Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wagub Kaltim Harap Perusahaan Salurkan CSR Berupa Jaringan Listrik

Petugas PLN sedang memasang meteran listrik di rumah warga tidak mampu. (Dok. PLN)

Samarinda, IDN Times - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi meminta kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat untuk menyalurkan dana dari program corporate social responsibility (CSR) dalam pembangunan infrastruktur dasar masyarakat seperti masalah listrik. Pasalnya, sejumlah wilayah di Kaltim khususnya di pedalaman masih banyak yang belum mendapatkan akses listrik dari PLN.

"Saat kami melakukan kunjungan ke Kabupaten Kutai Barat ada 11 kampung yang saat ini belum tersambung aliran listrik, tentu kondisi ini perlu perhatian khusus bukan hanya pemerintah saja, namun peran swasta juga diperlukan," kata Hadi Mulyadi di Samarinda seperti dikutip dari ANTARA pada Sabtu (18/3/2023).

1. CSR ke luar daerah

Warga tidak mampu sedang menikmati fasilitas listrik yang tersambung di rumahnya. (Dok. PLN)

Pada kesempatan itu, Hadi sempat menyinggung terkait penyaluran CSR ke beberapa universitas di luar Kaltim. Padahal perusahaan tambang itu berada di Kaltim. Menurutnya, akan lebih bagus apabila CSR itu diberikan kepada warga sekitar Kaltim yang benar-benar membutuhkan.

"Daripada dana diberikan ke luar daerah bagusnya CSR perusahaan itu bisa membangun jaringan listrik untuk desa-desa di Kutai Barat," imbuh Hadi.

2. Ajak perusahaan salurkan CSR

Ilustrasi meteran listrik (dok. PLN)

Untuk itu, pihaknya meminta para pengusaha yang ada di Kaltim, untuk membantu PLN membangun jaringan listrik, salah satunya melalui dana CSR.

"Saya minta PLN kerja sama dengan pengusaha untuk membangun jaringan listrik di Kubar," kata Hadi.

Hadi Mulyadi mendorong PLN untuk berkoordinasi dengan beberapa perusahaan di Kutai Barat, mulai program PT Gunung Bayan, Banpu Group dan PT Indo Tambangraya Megah, agar menyalurkan CSR  untuk membantu menyelesaikan jaringan listrik di Kubar.

3. Jalin komunikasi

Ilustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Hadi menegaskan pihaknya juga bakal melakukan komunikasi dengan perusahaan tersebut, agar persoalan infrastruktur dasar masyarakat itu bisa terselesaikan secara bertahap.

“Kita harapkan, 11 kampung di Kutai Barat ini bisa mendapatkan aliran listrik pada tahun 2023 ini," tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us