Polda Kaltim Cek Langsung Gudang Distributor Minyak Goreng

Pantikan tidak ada penimbunan

Balikpapan, IDN Times - Kelangkaan minyak goreng murah belakangan ini membuat sebagian warga rela antre di sejumlah toko modern di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan sampai terjadi aksi saling berebut sehingga dikhawatirkan mengganggu kondusif di wilayah Kaltim.

"Sudah ada tiga atau empat gudang dilakukan pengecekan setelah dicek data-data dan stok opname di gudang tersebut sementara belum ditemukan penyalahgunaan penimbunan minyak goreng di Kaltim," kata Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, Rabu (9/3/2022). 

1. Polisi melakukan pemeriksaan distributor minyak goreng

Polda Kaltim Cek Langsung Gudang Distributor Minyak GorengKabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Yusuf Sutejo. Foto istimewa

Untuk mengantisipasi adanya dugaan penimbungan minyak goreng, Satgas Pangan Polda Kaltim sudah melakukan pemeriksaan di beberapa distributor minyak goreng di Kaltim.

Yusuf mengatakan, bahwa sebelumnya sudah ada tiga distributor besar minyak goreng dilakukan pemeriksaan. Dia memastikan bahwa di Kaltim belum ada indikasi penimbunan minyak goreng.

Baca Juga: Saat Distributor Minyak Goreng di Samarinda Diserbu Warga.

2. Tidak ditemukan penimbunan minyak goreng

Polda Kaltim Cek Langsung Gudang Distributor Minyak GorengSejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). (ANTARA FOTO_Muhammad Iqbal)

Dari hasil pemeriksaan di tiga gudang lanjut Yusuf tidak ditemukan minyak goreng.

Malah dari tiga gudang itu kosong, kalaupun ditemukan sedikit hanya untuk distribusi ke kios-kios atau toko-toko mungkin Indomaret atau Alfamart yang ada di Balikpapan. 

Kekosongan tersebut kata Yusuf karena minyak goreng yang tiba ke gudang maka terus didistribusikan ke pasaran.

"Tidak ada pengendapan," tegas Yusuf. 

3. Masyarakat diminta jangan panic buying

Polda Kaltim Cek Langsung Gudang Distributor Minyak Gorengilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Yusuf juga meminta kepada masyarakat agar tidak panic buying atas kejadian saat ini.

"Gak perlu panic buying, kalau hari ini ada stok sedikit tapi tiap hari tetap ada. Artinya di Kaltim belum ada ditemukan indikasi penimbunan minyak goreng," bebernya .

Dia menegaskan bahwa distribusi minyak goreng di pasaran dipastikan sudah sesuai prosedur.

"Bisa dicek di toko-toko semua tersedia jadi masyarakat untuk tidak panik sehingga menimbulkan kerusuhan di lapangan," pungkasnya.

Baca Juga: Dinas Perdagangan Balikpapan Sidak Distributor Minyak Goreng

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya