Pasien Corona Wafat di Balikpapan Pernah Kontak dengan PDP Asal Berau

Keduanya sama-sama mengikuti kegiatan Itjima di Gowa

Samarinda, IDN Times – Dinas Kesehatan (Diskes) provinsi dan 10 kabupaten/kota lainnya di Kaltim siaga. Bukan tanpa alasan organisasi perangkat (OPD) itu demikian. Musababnya penyebaran virus corona di Kaltim belum berhenti.

“Makanya kami tak henti-hentinya meminta warga berdiam diri di rumah, jaga kesehatan, olahraga, rajin cuci tangan dan berjemur,” ucap Pelaksana tugas Kepala Diskes Kaltim, Andi M Ishak dalam keterangan persnya pada Senin (30/3) petang di gedung serba guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda Ulu.

1. Terus bertambah, kini jumlah ODP di Kaltim menembus 3.097 kasus

Pasien Corona Wafat di Balikpapan Pernah Kontak dengan PDP Asal Berau(IDN Times/Arief Rahmat)

Dari data Diskes Kaltim angka positif memang tidak bertambah, tetap 17 orang, namun berbeda dengan jumlah orang dalam pantauan (ODP). Angkanya melonjak dari 2.408 orang menjadi 3.097 ODP atau terdapat penambahan 689 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 887 selesai jalani peninjauan.

“Dengan demikian tersisa 2.210 proses pemantauan,” imbuhnya.

2. Empat PDP terbaru berasal dari 3 daerah di Kaltim

Pasien Corona Wafat di Balikpapan Pernah Kontak dengan PDP Asal Berau(IDN Times/Arief Rahmat)

Senada dengan pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya juga naik. Dari 83 orang menjadi 169 atau terjadi lonjakan 86 PDP. Sebagian besar data berasal dari Balikpapan sebab beberapa hari sebelumnya Kota Minyak belum melaporkan keseluruhan PDP yang dirawat. Dari jumlah tersebut, 84 pasien dinyatakan negatif dan masih menunggu hasil laboratorium ada 68 kasus. Sisanya itu tentu pasien yang dinyatakan positif.

“Pasien PDP baru dari tiga daerah. Totalnya pasien ada empat,” tuturnya.

Baca Juga: Dari 2 Klaster, Balikpapan Masuk Kategori Penularan Lokal COVID-19

3. Satu PDP dari Berau pernah kontak dengan positif virus corona yang meninggal di Balikpapan

Pasien Corona Wafat di Balikpapan Pernah Kontak dengan PDP Asal Berau(IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut dia menerangkan, 1 pasien dari Kutai Barat (Kubar), hasil tracing dari kegiatan Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan. Kini mengalami gejala batuk, pilek dan demam. Saat ini dalam pengawasan ketat dari tenaga medis. Kemudian dari Kutai Timur (Kutim) ada 2 kasus, satu pasien erat kaitannya dengan pasien positif virus corona Kutim yang dirawat di RSUD Taman Husada, Bontang. Dia berasal dari klaster Sinode. Punya gejala serupa, batuk, pilek dan demam. Pun demikian pasien satunya lagi juga alami simtom sama, tetapi tak masuk klaster mana pun. Hanya saja pasien itu punya riwayat perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur.

“Terakhir dari Berau, satu PDP punya riwayat kontak dengan pasien positif virus corona yang meninggal di Balikpapan. Keduanya berasal dari kegiatan yang sama, Itjima Gowa di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Jumlah Kasus ODP Virus Corona di Kaltim Melonjak Tajam dalam Sehari

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya