TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Setahun, Dostep Private Football Sudah Raih Puluhan Prestasi

Berhasil masuk Timnas Pelajar U-11 di ajang Internasional

Dostep Privat Football saat menjadi juara nasional DCT Cup 2021. (IDN Times/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Sepak bola masih jadi olahraga terpopuler di tanah air. Bahkan tak sedikit pula orangtua yang memasukkan anaknya ke sekolah sepak bola (SSB) atau akademi sepak bola. 

Tujuannya menyalurkan bakat anak atau sekadar memenuhi harapan si buah hati. 

Di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), popularitas jenis olahraga tim ini tak diragukan lagi. Kendati belum ada sekolah apalagi akademi sepakbola besar, namun sudah ada sejumlah lembaga atau private tempat anak bisa berlatih sepak bola.

Misalnya Dostep Private Football yang dikelola Ermawan Agus. 

"Karena memang di Balikpapan belum ada yang murni sebagai akademi sepak bola. Maka kami berusaha menyediakan wadah kami untuk mengasah, mendidik serta mengajarkan bagaimana bermain bola yang benar melakui Dostep Private Football ini," ungkapnya saat diwawancarai IDN Times, Kamis (24/11/2022). 

Baca Juga: Negara Bagian Sarawak Promosi Health Tourism di Balikpapan 

1. Wakili Indonesia di ajang Internasional DCT Cup di Bali, sudah raih puluhan prestasi

Ketua Dostep Private Football, Ermawan Agus. (IDN Times/Istimewa)

Saat ini Dostep Private Football diketuai oleh Ermawan Agus sendiri. Ada empat orang pelatih atau coach, dan sebagai ketua yakni Yudhi Gunawan.

Anak didik yang kini berada di bawah binaan Dostep Private Football ada sekira 40 orang anak yang kisaran usianya 7-12 tahun.

Kendati bukan lembaga atau akademi besar, namun nyatanya siswa binaan Dostep Private Football sudah puluhan kali menjuarai turnamen, baik di tingkat kota maupun provinsi. "Kami juga berkali-kali mewakili Kaltim untuk turnamen nasional," terang Ermawan. 

Prestasi puncak yang diraih adalah pada tahun 2021, yakni sebagai juara nasional DCT Cup. Pada ajang tingkat nasional tersebut, selain menjadi juara nasional dan berhak mewakili timnas pelajar Indonesia, pihaknya juga meraih penjaga gawang terbaik tingkat nasional dan pelatih terbaik tingkat nasional 

Siswa Dostep Private Football akan mewakili pelajar Indonesia usia 11 pada jenjang internasional di Bali 10-14 Desember 2022 nanti. "Jadi kami akan mewakili Indonesia sebagai Timnas Pelajar Indonesia pada ajang Internasional DCT Cup di Bali," bebernya. 

2. Dana terbatas, tak jarang dibantu orangtua siswa

Siswa Dostep Privat Football sedang berlatih. (IDN Times/Istimewa)

Dostep Private Football telah berjalan satu tahun lebih, yakni sejak 5 Maret 2021. Selama ini sumber dana didapat dari iuran tiap anak didik atau siswa. Tak jarang pula dana diperoleh dari hadiah jika siswanya berhasil menjadi juara di suatu turnamen.

Ada pula sumbangan sukarela dari orang tua siswa.

Iuran siswa per bulannya adalah Rp100 ribu yang digunakan untuk operasional seperti sewa lapangan dan tentunya honor pelatih. Dostep Private Football saat ini memang belum memiliki fasilitas lapangan untuk berlatih.

Dari iuran ini juga, siswa memperoleh fasilitas jersey dan lainnya.

"Latihan kami lakukan tiga kali seminggu. Biasanya di Lapangan Merdeka (Balikpapan Kota). Biasanya diselingi minimal 1 bulan sekali sewa lapangan bola yang ada gawangnya," tuturnya. 

Menurutnya, SSB ini ia dirikan murni untuk ambil peran dalam menerbitkan talenta muda di bidang sepakbola. Sehingga diakuinya tidak ada nilai bisnis atau keuntungan yang ia peroleh.

Bahkan jika ada turnamen tingkat provinsi dan nasional, dana bisa jadi disupport oleh orangtua siswa. 

"Ya seperti yang saya bilang tadi, dana murni dari kami sendiri. Sampai saat ini pun masih belum pernah dibantu oleh siapa pun atau pihak manapun. Walaupun kami membawa nama kota maupun provinsi di ajang nasional. Bahkan internasional seperti event di Bali nanti," ungkapnya. 

Menurutnya, Dostep Private Football ini bisa berjalan dengan sinergi dirinya bersama pelatihan orang tua siswa. Walaupun dengan keterbatasan dana dan sarana. "Tapi kami akan tetap mengantar dan menjadi jembatan anak-anak dalam meraih impian mereka," harapnya. 

Baca Juga: Relawan Pertamina Energi Negeri  Sambangi SD di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya