Tenggarong, IDN Times - Kalau kamu suka wisata sejarah yang estetik dan penuh cerita, Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, wajib masuk dalam daftar destinasi kamu!
Museum ini bukan sekadar tempat menyimpan artefak, tapi juga saksi perjalanan sejarah sejak 1936 yang tetap relevan di era modern. Di sini, kamu bisa menjelajahi jejak peradaban Kalimantan sambil menikmati arsitektur bangunan yang megah dan lingkungan yang artistik.
Nama Museum Mulawarman diambil dari Raja Mulawarman, sosok bersejarah dari Kesultanan Kutai Martapura pada abad ke-4 Masehi. Museum ini juga erat kaitannya dengan Kerajaan Kutai yang berdiri sejak tahun 1300 Masehi di Kutai Lama, sebagai kerajaan Hindu pertama di Nusantara.
Bangunan luas Museum Mulawarman menyimpan berbagai koleksi peninggalan sejarah dari Kesultanan Kutai Martadipura. Interiornya bikin kagum dengan sentuhan klasik khas Eropa, sementara eksteriornya dihiasi arsitektur artistik yang Instagrammable. Jangan lupa mampir ke Kolam Naga, salah satu spot ikonik yang dipenuhi patung-patung unik!
Dulunya, Museum Mulawarman adalah bagian dari kompleks istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Pada tahun 1971, istana ini resmi diubah menjadi museum dan diresmikan oleh Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie. Lalu, pada 1976, museum ini berada di bawah pengelolaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Bagi masyarakat Tenggarong, Museum Mulawarman adalah simbol kebanggaan yang menjaga warisan sejarah dan budaya Kalimantan Timur. Generasi muda juga bisa menikmati wisata edukatif yang seru dan berharga di sini.
Setelah melewati pintu utama, pengunjung langsung masuk ke zona pertama, tempat mereka bisa melihat koleksi peninggalan kerajaan seperti singgasana raja, kursi para menteri, patung Lembuswana, mahkota raja, dan meriam kerajaan. Selanjutnya, ada ruang tradisi dan budaya yang menampilkan barang-barang khas Kalimantan, seperti rumah adat, alat tradisional, sarung Samarinda, hingga replika Sungai Mahakam.
Ada juga koleksi barang dari luar negeri, seperti keramik antik dari Thailand, China, Vietnam, Jepang, dan Eropa. Buat yang penasaran dengan sejarah ekonomi, museum ini punya koleksi uang logam dan uang kertas yang menunjukkan bagaimana sistem keuangan berkembang dari masa ke masa di Kalimantan.
Museum Mulawarman berjarak sekitar 33 km dari Samarinda, bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat atau roda dua. Harga tiket masuknya super terjangkau, mulai dari Rp5 ribu hingga Rp15 ribu per orang. Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Jadi, kalau kamu ingin merasakan pengalaman wisata sejarah yang beda dari yang lain, Museum Mulawarman siap memberikan petualangan edukatif yang seru dan pastinya Instagram-worthy!