TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penderita Sakit Jantung Juga Bisa Nge-Gym, Ikuti Tiga Gerakan Ini

Pastikan beban sesuai kemampuan

Ilustrasi fitness (exercise.co.uk)

Samarinda, IDN Times -Bagi para penderita penyakit jantung, tidak perlu khawatir lagi akan berolahraga. Dengan circuit training, penderita penyakit jantung dapat berolahraga namun tetap membuat detak jantung tetap stabil. Selain itu, latihan tersebut juga baik membangun otot dan mengeksekusi lemak.

"Seperti namanya, circuit training layaknya lintasan yang berputar dari satu alat gym ke alat berikutnya lalu berputar dengan jeda antar gerakan selama 30 detik dan lakukanlah sampai 20 menit,” ungkap Eddy Calter trainer Rai Fitness Samarinda.

Berikut gerakannya.

Baca Juga: Membakar Lemak hingga Membentuk Otot, Ini Manfaat Hebat Lompat Tali

1. Mulai dengan gerakan decline chest press

Ilustrasi decline chest press (bodybuilding.com)

Dorong pegangan chest press machine ke depan dengan kedua tangan sejajar hingga 95 persen dari titik maksimal.

“Perlu diperhatikan, pastikan badan tak goyah selama 40 detik latihan,” pinta Eddy.

Gerakan decline chest press ini berfungsi melatih otot dada bagian bawah, namun pastikan beban sesuai kapasitas diri.

2. Lanjutkan dengan hanging leg raises

Ilustrasi hanging leg raises (t-nation.com)

Kemudian ada hanging leg raises. Seperti nama gerakan ini, kamu tinggal mengangkat kaki sembari menggantung di mesin gym. Caranya, sambil kamu menahan beban tubuh, angkat kedua kaki secara bersamaan sambil menjaganya tetap sejajar hingga berada di posisi 90 derajat.

“Lalu turunkan kaki perlahan dan ulangi gerakannya selama 40 detik, latihan ini efektif untuk membentuk otot perut bagian bawah,” jelasnya.

Baca Juga: Guys, Latih 4 Gerakan Ini agar Dadamu Lebih Berotot

Berita Terkini Lainnya