Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jadi Pemimpin atau Bos? Ini Cara Jadi Pemimpin yang Bikin Tim Respect

https://www.pexels.com/Rebrand Cities
https://www.pexels.com/Rebrand Cities

Samarinda, IDN Times - Menjadi pemimpin itu nggak gampang, lho! Ada banyak hal yang harus dikuasai untuk jadi pemimpin yang nggak cuma "sekadar bos." Sayangnya, banyak yang masih bingung membedakan peran pemimpin dan bos.

Yuk, kita bahas apa saja yang bikin pemimpin sejati beda dari bos biasa.

1. Pemimpin itu lebih mengutamakan diskusi, bukan hanya bisa memerintah dan marah-marah

https://www.pexels.com/Christina Morillo
https://www.pexels.com/Christina Morillo

Seorang pemimpin sejati paham pentingnya diskusi sebelum memberikan tugas baru ke tim. Dia akan memastikan beban kerja anak buahnya nggak overload dulu. Diskusi ini juga bikin tim merasa lebih dihargai.

Sebaliknya, bos cenderung cuma main perintah tanpa peduli apakah timnya mampu atau tidak. Akibatnya, kerjaan numpuk, hasilnya nggak maksimal, dan tim pun kehilangan motivasi.

2. Pemimpin itu menganggap anak buah sebagai teman kerja, bukan budak atau bawahan

pexels.com/fauxels
pexels.com/fauxels

Pemimpin yang baik menganggap timnya sebagai rekan kerja, bukan bawahan. Ada rasa saling menghormati di sini. Misalnya, seorang manajer nggak boleh seenaknya kasih tugas di luar deskripsi kerja yang sudah disepakati. Kalau ada perubahan, diskusi dulu dong!

Komunikasi yang baik adalah kunci. Dengan saling respect, pekerjaan bisa berjalan lancar, dan tim pun jadi lebih solid.

3. Pemimpin harus bisa menerima kritik dan mau mendengarkan

pexels.com/fauxels
pexels.com/fauxels

Ini nih, yang bikin pemimpin jadi panutan. Pemimpin sejati nggak alergi kritik, malah menjadikannya masukan untuk berkembang. Kalau salah? Dia nggak ragu untuk minta maaf.

Sikap ini bikin anggota tim merasa dihargai dan menciptakan komunikasi yang sehat. Sayangnya, masih banyak "bos" yang arogan, nggak mau terima kritik, dan malah menyalahkan timnya kalau ada masalah. Padahal, sikap ini cuma bikin tim kehilangan respect.

Menjadi pemimpin itu lebih dari sekadar memberi instruksi. Ini soal membangun hubungan, komunikasi, dan rasa saling menghormati dengan tim. Jadi, sudah siap jadi pemimpin yang bikin tim kamu bangga?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us