Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fakta Lembuswana: Penjaga Sungai Mahakam, Simbol Kutai Kartanegara

Patung Lembuswana, binatang mitos yang menjadi lambang Kesultanan Kutai Kartanegara dan kini menjadi simbol Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (IDN Times/ Mela Hapsari)

Balikpapan, IDN Times - Kamu pernah dengar nama Lembuswana? Ini bukan hewan biasa, melainkan binatang mitos super unik yang jadi lambang Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) dan juga simbol kebanggaan Kota Tenggarong di Kalimantan Timur (Kaltim).

Legenda tentang Lembuswana masih kental banget di kalangan masyarakat Kutai Kartanegara. Makhluk mitologi ini diyakini bahwa Lembuswana adalah penguasa Sungai Mahakam yang tinggal di dasar sungai.

Nggak cuma terkenal di daerahnya, sosok Lembuswana juga sempat go international. Dia jadi inspirasi national costume Indonesia di ajang Miss Supranational 2017 lalu. Udah penasaran se-powerful apa Lembuswana ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai fakta Lembuswana!

1. Tubuh Lembuswana terdiri dari campuran berbagai jenis binatang

antaranews.com

Lembuswana itu nggak cuma sembarang makhluk mitologi, lho. Ciri-cirinya bikin dia beda banget dari makhluk lain:

  • Badannya kayak lembu 🐂
  • Kepalanya kayak singa 🦁 (plus mahkota!)
  • Punya belalai kayak gajah 🐘
  • Bersayap kayak garuda 🦅
  • Bersisik kayak naga 🐉
  • Tanduknya mirip sapi 🐮
  • Ekornya panjang kayak singa lagi
  • Telinganya kayak rusa 🦌
  • Berjenggot kayak kambing 🐐
  • Bertaji kayak ayam 🐓

Kebayang nggak sih betapa epic-nya bentuk Lembuswana ini? Penduduk di sekitar Sungai Mahakam percaya banget kalau Lembuswana itu makhluk suci yang nggak bisa disentuh sembarangan.

2. Lembuswana adalah kendaraan Raja Mulawarman

Museum Mulawarman di Tenggarong Kutai Kartanegara Kalimantan Timu. (IDN Times/Wibisono)

Menurut cerita, Lembuswana bukan cuma penjaga Sungai Mahakam, tapi juga kendaraan spiritual Raja Mulawarman-raja super legendaris Kerajaan Kutai yang memerintah sekitar abad ke-5 Masehi. Nggak cuma itu, dia juga jadi kendaraan Batara Guru, dewa utama dalam kepercayaan Hindu.

Lembuswana bahkan ikut menjaga bayi Putri Karang Melenu, yang nantinya jadi istri Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti, raja pertama Kutai Kartanegara. Wah, cerita cintanya aja dijaga sama makhluk super ini!

3. Legenda Sang Lembuswana

Peninggalan sejarah Kerajaan Kutai Lama di Kalimantan Timur. (IDN Times/Wibisono)

Legenda Lembuswana membawa falsafah yang dalem banget:
“Paksi liman gangga yakso” – artinya, manusia harus punya sifat mulia sebagai pengayom rakyat.

Mahkota di kepalanya melambangkan kekuasaan atau raja, sedangkan belalainya yang menyerupai Dewa Ganesha adalah simbol kecerdasan. Lengkap banget, ya, kekuatan fisik dan intelektualnya.

4. Filosofi Lembuswana

Raja Kerajaan Kutai Kartanegara. (IDN Times/Wibisono)

Kalau kamu jalan-jalan ke Kota Raja alias Tenggarong, jangan lupa mampir buat lihat patung-patung Lembuswana yang ikonik. Salah satu yang paling terkenal ada di Kedaton Kutai Kartanegara.

Tapi yang paling megah ada di Pulau Kumala. Patung ini dibuat dari perunggu di Bantul, Yogyakarta. Tingginya 13 meter dan beratnya 29 ton! Nggak heran pengerjaannya butuh 27 seniman patung buat nyelesain masterpiece ini.

5. Patung-patung Lembuswana

Prasasti Yupa bukti keberadaan Kerajaan Kutai Lama di Kalimantan Timur. (IDN Times/Wibisono)

Legenda Lembuswana nggak cuma bikin kita kagum sama kekayaan mitologi Kutai Kartanegara, tapi juga ngingetin pentingnya menjaga budaya lokal. Jadi, kalau kamu mampir ke Kalimantan Timur, pastikan cerita tentang Lembuswana ini masuk bucket list, ya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Indonesia.

Jadi, siap bertemu si penguasa Sungai Mahakam ini? 😉

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Mela Hapsari
3+
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us