Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Manfaat Memandang Langit bagi Kesehatan Mental dan Spiritual

ilustrasi orang menengadahkan wajah ke langit sambil tersenyum (unsplash.com/Allef Vinicius)

Samarinda, IDN Times - Siapa di antara kita yang tidak pernah melamun sambil memandang langit, merenungkan berbagai persoalan hidup?

Menurut kitab "Al Hikmah Fi Makhluqatillah" karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali, memandang langit ternyata memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Mengurangi kesedihan dan perasaan khawatir

ilustrasi orang sedang memejamkan mata ke arah langit (unsplash.com/Vitolda Klein)

Ketika menghadapi masalah dan merasa tertekan, cobalah untuk curhat kepada Yang Maha Kuasa sambil menatap langit. Meskipun tidak langsung menyelesaikan masalah, pemandangan hamparan awan dan langit biru dapat memberikan ketenangan, membantu kita berpikir lebih jernih, dan mengurangi perasaan sedih serta kekhawatiran.

Langit adalah anugerah dari Tuhan yang tak terbatas. Saat kita memandangnya, kita juga diingatkan untuk bersyukur, tidak peduli seberat apapun masalah yang dihadapi. Jika saat ini Anda tengah dalam kesulitan, semoga Anda bisa lebih lapang dada dalam menghadapinya.

2. Mengingatkan kepada Tuhan dan menebarkan keagungan Tuhan di hati

ilustrasi orang sedang berdoa (unsplash.com/nega)

Seperti yang kita ketahui, bumi dan segala isinya adalah ciptaan Tuhan, termasuk langit. Setiap kali kita menatap langit, kita diingatkan akan kebesaran-Nya dan segala nikmat yang telah diberikan. Hal ini sejalan dengan Surah Ali ‘Imran ayat 190-191, yang menyatakan bahwa penciptaan langit dan bumi adalah tanda-tanda bagi orang yang berpikir dan mengingat Allah.

Namun, pengingat akan kebesaran Tuhan tidak hanya saat kita memandang langit. Di mana saja dan kapan saja, marilah kita senantiasa mengingat dan menyebarkan keagungan-Nya di hati kita.

3. Menghilangkan pikiran yang buruk

ilutrasi orang sedang memikirkan sesuatu (unsplash.com/Matteo Vistocco)

Apakah Anda sering merasa ragu atau berpikiran negatif? Jangan sepelekan masalah ini. Penelitian menunjukkan bahwa pikiran negatif dapat berhubungan dengan gangguan mental. Memandang langit bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi pikiran buruk. Saat pikiran Anda dipenuhi hal-hal negatif, cobalah untuk menatap langit, menghela napas, dan melepaskan semua beban tersebut.

4. Menghibur kerinduan

ilustrasi merindukan seseorang (unsplash.com/Behzad Soleimanian)

Rindu yang mendalam terkadang sangat menyakitkan. Jika Anda merasa rindu pada seseorang atau sesuatu, menatap langit sembari membayangkan atau menyebut nama yang dirindukan dapat memberikan kelegaan.

Jika yang dirindukan telah tiada, kirimkan doa sambil menatap langit. Meskipun sederhana, cara ini dapat membantu meredakan perasaan rindu.

5. Menyenangkan orang lain

ilustrasi pertemanan antar perempuan (unsplash.com/Melissa Askew)

Mengajak orang-orang tersayang untuk memandang langit bersama juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mempererat hubungan. Meskipun terdengar sederhana, berbagi cerita dan tawa di bawah langit dapat menjadi momen yang berharga.

Segala ciptaan Tuhan pasti memiliki manfaat. Memandang langit adalah salah satu cara yang sederhana dan "gratis" untuk refreshing dan healing, sekaligus meningkatkan kedekatan kita dengan Tuhan serta mempererat hubungan dengan sesama. Mari kita manfaatkan momen-momen ini untuk menemukan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup kita.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us