Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ramadan Boleh Lewat, Tapi 5 Kebiasaan Baik Ini Wajib Kamu Lanjutkan!

Ilustrasi ramadan (Pexels.com/Alena Darmel)

Samarinda, IDN Times - Ramadan memang dikenal sebagai bulan penuh berkah dan kebaikan. Gak heran, banyak orang berlomba-lomba jadi versi terbaik dirinya selama sebulan ini, baik dari sisi iman maupun kebiasaan hidup yang lebih sehat.

Tapi, sayangnya kebiasaan baik ini sering ikut “pamit” setelah Ramadan selesai. Padahal, kalau dipikir-pikir, justru setelah Ramadan lah momen yang tepat buat mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas diri. Nah, biar gak cuma jadi “baik musiman,” yuk pertahankan lima kebiasaan keren ini meski Ramadan sudah lewat!

1. Saling berbagi dan berbuat baik

Ilustrasi berbagi (Pexels.com/cottonbro studio)

Kamu pasti familiar dengan pepatah, kebaikan itu menular. Selama Ramadan, rasanya hati selalu tergerak buat berbagi, entah itu takjil, donasi, atau bantuan kecil lainnya.

Nah, kebiasaan ini jangan berhenti cuma karena Ramadan udah selesai ya! Kebaikan kecil bisa bikin dampak besar, gak cuma buat orang lain, tapi juga buat kebahagiaan diri sendiri. Jadi, jangan ragu buat tetap berbagi kapan pun dan di mana pun!

2. Meningkatkan Ibadah

Ilustrasi bertanggung jawab (Pexels.com/Timur Weber)

Saat Ramadan, semangat ibadah biasanya auto full power — salat tepat waktu, rajin tadarus, sampai rutin ikut kajian. Tapi, jangan biarkan euforia Ramadan bikin ibadah cuma jadi rutinitas musiman.

Justru setelah Ramadan, tantangan sebenarnya dimulai: gimana caranya tetap istiqamah di tengah kesibukan. Yuk, jangan biarkan iman kendor. Biar hati tetap adem dan hidup makin berkah!

3. Menjaga pola makan dengan teratur

Ilustrasi makanan (Pexels.com/Jane Trang Doan)

Selama Ramadan, kita disiplin makan: sahur tepat waktu, berbuka dengan menu yang lebih teratur. Tapi begitu Ramadan selesai, banyak dari kita yang balik lagi ke pola makan asal-asalan: skip sarapan, makan siang telat, atau malah lupa makan malam.

Padahal tubuh kita butuh asupan seimbang biar tetap fit dan produktif. Jadi, yuk teruskan kebiasaan makan teratur ini meski gak lagi sahur dan berbuka. Ingat, tubuh sehat = mood dan produktivitas makin mantap!

4. Bersikap sabar dan berpikir positif

Ilustrasi mengendalikan emosi (Pexels.com/

Ramadan ngajarin kita buat nahan lapar, dahaga, emosi, dan pikiran negatif. Meski tantangannya berat, hasilnya bikin hati lebih kalem dan kepala lebih jernih.

Setelah Ramadan berakhir, skill sabar dan berpikir positif ini jangan sampai hilang! Justru di luar bulan puasa, kamu bakal lebih sering dihadapkan sama situasi yang butuh extra kesabaran. Jadi, tetap jaga mindset tenang dan gak gampang baper, ya!

5. Memperbaiki dan menjaga tali silaturahmi

Ilustrasi berbuka puasa (Pexels.com/RODNAE Productions)

Ramadan identik banget sama agenda bukber bareng teman lama, saudara, atau rekan kerja. Sayangnya, pas Ramadan kelar, rutinitas silaturahmi juga sering ikut kelar.

Padahal, menjaga hubungan baik itu gak kenal musim. Tetap sapa, tetap main, tetap peduli — walau gak ada momen bukber. Siapa tahu, obrolan ringanmu bisa jadi support system buat orang lain!

Jadi, Ramadan boleh selesai, tapi upgrade diri jangan ikut berhenti! Yuk, terus jaga vibe positif dan kebiasaan baik ini, biar hidup makin penuh makna sepanjang tahun. Kebaikan gak kenal waktu, jadi jangan ragu buat istiqamah dan jadi versi terbaik dari dirimu sendiri, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us