Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tetap Makan Daging Meski Diabetes? Bisa Banget!

Ilustrasi memotong daging (freepik.com/valeria_aksakova)
Ilustrasi memotong daging (freepik.com/valeria_aksakova)

Samarinda, IDN Times - Kalau kamu atau orang terdekat hidup dengan diabetes, pasti sempat mikir dua kali sebelum makan daging, ya? Tapi, kabar baiknya: kamu gak perlu langsung say goodbye ke semua olahan daging favorit!

Asal tahu cara masaknya yang tepat, daging tetap bisa jadi menu lezat, sehat, dan aman buat jaga gula darah. Yuk, simak tips anti-mainstream biar kamu tetap bisa nikmatin daging tanpa rasa was-was. Siap? Let's go!

1. Pilih potongan daging rendah lemak

Ilustrasi daging tenderloin (freepik.com/timolina)
Ilustrasi daging tenderloin (freepik.com/timolina)

Langkah pertama yang sering di-skip banyak orang: pilih potongan daging yang minim lemak. Lemak jenuh dalam daging bisa ningkatin risiko komplikasi diabetes, kayak masalah jantung dan kolesterol.

Solusinya? Pilih daging seperti dada ayam tanpa kulit, has dalam sapi, atau tenderloin. Selain lebih aman, rasanya juga tetap juara kalau dimasak dengan benar!

Pro tip: Minta potongan “lean meat” ke tukang daging langganan kamu atau cek label kalau belinya di supermarket. Jangan sampai salah ambil, ya!

2. Masak tanpa minyak berlebih

Ilustrasi memasak daging dalam oven (freepik.com/freepik)
Ilustrasi memasak daging dalam oven (freepik.com/freepik)

Minyak memang bikin makanan makin sedap, tapi buat penderita diabetes, kebanyakan minyak (terutama yang tinggi lemak jenuh) bisa bikin gula darah naik rollercoaster.

Coba beralih ke teknik masak kayak grilling, steaming, roasting, atau air fryer. Gak cuma lebih sehat, hasil akhirnya juga tetap lezat.

Tambahkan rempah alami seperti jahe, bawang putih, atau ketumbar biar rasa tetap rich tanpa harus tergantung minyak atau saus tinggi gula.

3. Batasi penggunaan bumbu manis

Ilustrasi steak (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Ilustrasi steak (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Daging manis kayak semur atau bumbu kecap memang menggoda, tapi hati-hati—bumbu manis berisiko bikin gula darah naik drastis. Terutama kalau ada tambahan gula rafinasi atau high fructose corn syrup.

Solusinya? Gunakan rempah yang punya rasa manis alami seperti kayu manis, pala, atau cengkeh. Atau, pakai pemanis rendah kalori kayak stevia atau gula jagung dalam takaran kecil.

Jadi kamu tetap bisa nikmatin cita rasa daging manis, tanpa drama gula darah naik!

4. Padukan dengan serat dari sayuran

Ilustrasi masakan daging dan sayuran (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi masakan daging dan sayuran (freepik.com/jcomp)

Nah, ini dia trik yang sering kelewat: selalu sandingkan daging dengan sayuran tinggi serat! Serat bantu memperlambat penyerapan gula dan bikin kamu kenyang lebih lama.

Pilih sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, atau kol yang gak cuma tinggi serat, tapi juga kaya antioksidan. Bisa kamu olah jadi stir fry tanpa minyak atau salad daging dingin yang segar.

Ingat, yang bikin gula darah naik bukan dagingnya, tapi cara kita ngolah dan makannya. Dengan trik di atas, kamu tetap bisa makan enak, gak takut gula melonjak, dan hidup pun lebih balance.

Punya tips unik lainnya? Drop di kolom komentar, ya! Siapa tahu resep kamu bisa jadi inspirasi buat pejuang diabetes lainnya. Karena hidup sehat itu gak harus ribet—yang penting pinter ngakalinnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us