Ungkapan Raisa ketika Pertama Kali Menjadi Seorang Ibu

Balikpapan, IDN Times - Raisa, penyanyi terkenal dengan lagu "Serba Salah" membagi pengalaman mengasuh sang buah hati, Zalina, di kanal YouTube Menjadi Manusia. Dalam akun tersebut, ia berbagi cerita tentang suka duka peran sebagai seorang ibu dan tantangan yang harus dihadapinya.
Tak hanya penuh tantangan, Raisa juga memperoleh banyak pelajaran berharga. Apa saja yang ia sampaikan? Berikut rangkuman perjalanan Raisa sebagai seorang ibu.
Simak sampai akhir, ya!
1. Awal mula melahirkan Zalina

Saat pertama kali ditanya tentang perasaan menjadi ibu, Raisa mengaku masih merasa tak percaya ketika Zalina lahir. Ia merasakan campuran antara keanehan dan kekagetan, menyadari bahwa dirinya kini memiliki tanggung jawab seumur hidup.
Meski begitu, Raisa mengaku lega karena proses persalinan berjalan lancar dan sehat.
2. Zalina saat ini sudah mampu melakukan banyak hal

Dalam video tersebut, Raisa juga bercerita tentang perkembangan Zalina memasuki usia balita. Zalina sudah mampu mengekspresikan emosi dan keinginannya, membuat Raisa merasa memiliki "teman kecil" yang punya banyak minat dan hobi beragam. Raisa juga merasa bahwa melihat dunia dari sudut pandang Zalina adalah pengalaman yang menyenangkan.
"Aku jadi lebih menghargai waktu dan bisa melihat dunia dari sudut pandangnya," ungkap Raisa. Baginya, hal-hal kecil yang sering diabaikan oleh orang dewasa bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi anak-anak. Melalui perspektif ini, Raisa belajar melihat dunia dengan cara yang lebih ceria dan penuh warna.
3. Pelajaran berharga selama mengasuh anak

Menjadi seorang ibu tentu penuh tantangan, bahkan bagi seorang selebriti seperti Raisa. Ia mengungkapkan beberapa tantangan terberat yang dihadapinya selama mengasuh Zalina.
Pertama, Raisa merasa kehilangan diri sendiri karena waktunya tersita oleh anak dan pekerjaannya. Kedua, ia sering merasa FOMO (Fear of Missing Out), memikirkan hal-hal yang seharusnya dilakukan sebelum memiliki anak.
Ketiga, rasa lelah yang teramat sangat, terutama saat jadwal pekerjaannya sedang padat.
4. Tentang lagu "Jangan Cepat Berlalu"

Raisa juga menceritakan inspirasi di balik lagunya yang lahir dari momen-momen sederhana saat bersama anaknya. "Lagu ini aku bikin waktu habis nyusuin, anakku tidur di dadaku. Aku sadar momen ini nggak akan lama. Semakin berjalan waktu, rasanya semakin cepat," ungkapnya.
Lagu tersebut, menurut Raisa, mengandung pesan bahwa waktu berjalan begitu cepat, terutama dalam proses tumbuh kembang anak. Lagu itu juga bercerita tentang momen ketika anak harus melepaskan genggaman ibunya untuk mengejar cita-citanya sendiri. Raisa menyadari bahwa menjadi ibu adalah perjalanan panjang yang pada akhirnya menuntut kemampuan untuk melepaskan.