Mengelola Kecemburuan, 5 Mindset untuk Hubungan yang Sehat
Samarinda, IDN Times - Kecemburuan dalam hubungan adalah hal yang wajar, namun perlu batasan agar tidak merusak hubungan. Jika tidak diatur dengan baik, kecemburuan bisa mengarah pada perasaan curiga yang tidak sehat dalam menjalani hubungan asmara.
Jika Anda atau pasangan sering kali menunjukkan sikap posesif yang berlebihan, saatnya untuk mengubah pola pikir agar hubungan tidak terganggu. Berikut adalah lima pemikiran yang bisa membantu Anda mengelola sikap posesif terhadap pasangan.
1. Anggap pasangan sebagai sahabat
Menjaga hubungan yang kokoh membutuhkan dukungan tulus satu sama lain. Anggaplah pasangan Anda sebagai sahabat sejati yang akan menemani sepanjang hidup. Dengan cara ini, rasa posesif akan berkurang karena tidak ada keinginan untuk menghalangi perkembangan pasangan.
2. Jangan bereaksi berlebihan
Perdebatan yang terlalu panas hanya akan memperkeruh suasana hubungan. Jangan biarkan asumsi menguasai pikiran Anda. Percayalah bahwa pasangan yang setia tidak akan berkhianat.
Dengan saling percaya, kecemasan dan ketakutan akan hilang, memperkuat hubungan Anda.
3. Stop memikirkan masa lalu
Berhenti mengingat-ingat masa lalu yang sudah berlalu. Setiap pasangan berbeda, jadi jangan bandingkan pasangan Anda dengan mantan. Lihatlah pasangan Anda sebagai individu yang unik dan berbeda, bukan perpanjangan dari masa lalu Anda.
4. Selalu mengutamakan sikap yang hangat
Saat pasangan terlihat cuek atau dingin, jangan langsung berasumsi negatif. Mungkin dia sedang menghadapi masalah yang sulit. Tunjukkan keterbukaan dan kepedulian Anda agar dia merasa nyaman untuk berbagi.
5. Jangan mencari jalan pintas dari masalah
Sikap posesif sering kali dipicu oleh egoisme. Jangan biarkan keegoisan menguasai hubungan Anda. Fokuslah pada keterbukaan, komunikasi, dan kerja sama untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia.
Dengan memahami dan mengadopsi pemikiran ini, Anda dapat mengurangi sikap posesif dalam hubungan Anda. Kendalikan rasa sayang Anda agar tidak berlebihan, dan bersama-sama dengan pasangan, bangunlah hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.
