5 Kesalahan Pemakaian Serum Wajah yang Sering Dilakukan Anak Muda

Samarinda, IDN Times - Serum wajah memang jadi andalan banyak orang dalam merawat kulit. Kandungan bahan aktifnya yang tinggi bikin serum efektif banget buat ngatasi berbagai masalah kulit—dari jerawat, kulit kusam, sampai tanda-tanda penuaan dini. Tapi sayangnya, gak sedikit orang yang salah pilih serum cuma karena ikut-ikutan tren atau rekomendasi influencer tanpa tahu kebutuhan kulitnya sendiri.
Padahal, salah pilih serum bisa bikin kulit iritasi, gak memberikan hasil yang diharapkan, atau malah makin parah. Yuk, jadi smart buyer! Sebelum checkout serum incaranmu, kenali dulu 5 kesalahan umum yang sering banget terjadi saat beli dan pakai serum wajah, biar kamu gak buang-buang uang dan waktu.
1. Tidak paham dengan masalah kulitmu sendiri

Salah satu kesalahan paling umum adalah beli serum tanpa tahu jenis kulit sendiri. Cuma karena serum itu viral atau dipakai beauty vlogger favorit, kamu langsung tergoda beli. Padahal, bisa aja serum itu gak cocok buat kulitmu.
Misalnya, kulitmu berminyak tapi kamu pakai serum berbahan dasar minyak tinggi—yang ada malah makin jerawatan! Kulit kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif, semuanya butuh kandungan aktif yang berbeda. Jadi, kenali dulu jenis dan kebutuhan kulitmu sebelum memutuskan beli serum, ya.
2. Tidak memperhatikan kandungan aktif

Serum itu bukan cuma soal tekstur dan wangi—yang paling penting justru kandungan aktifnya. Banyak orang asal pakai serum tanpa tahu isi dan fungsinya. Akibatnya? Hasilnya nihil atau malah kulit jadi breakout.
Contoh nih, kamu pengin mencerahkan kulit tapi malah beli serum yang kandungan utamanya hyaluronic acid (yang fokusnya di hidrasi). Atau lebih parah lagi, campur retinol sama AHA/BHA tanpa tahu risikonya—bisa-bisa kulitmu iritasi parah. Jadi, sebelum beli, sempatin waktu buat baca label dan riset sedikit soal bahan aktifnya.
3. Terlalu fokus pada harga murah

Ada yang mikir serum mahal pasti bagus, ada juga yang tergiur serum murah karena pengin hemat. Padahal, harga dan merek gak selalu jadi penentu kecocokan produk.
Skincare itu sifatnya personal banget. Yang cocok buat orang lain, belum tentu cocok di kulit kamu. Fokus aja ke kandungan, reaksi kulitmu, dan hasil yang kamu cari. Jangan sampai kamu korbankan kesehatan kulit cuma karena pengin ikut tren atau sekadar cari diskon.
4. Tidak menguji coba terlebih dahulu

Langsung oles serum ke seluruh muka tanpa tes dulu? Big no-no! Banyak orang melewatkan patch test, padahal ini penting banget buat tahu reaksi kulitmu terhadap produk baru.
Caranya gampang, cukup oles sedikit serum di area belakang telinga atau pergelangan tangan, tunggu 24 jam, dan lihat apakah ada reaksi seperti gatal, merah, atau perih. Ini langkah simpel tapi ampuh banget buat mencegah iritasi yang bikin nyesel nanti.
5. Terlalu cepat berganti-ganti serum

Ingin hasil instan itu wajar, tapi sayangnya serum butuh waktu buat kerja maksimal. Banyak orang terlalu cepat menyimpulkan serum gak cocok, padahal baru dipakai seminggu. Akhirnya, mereka ganti produk terus-menerus tanpa jeda, yang justru bikin kulit bingung dan rentan breakout.
Beri waktu minimal 3–4 minggu untuk lihat hasil nyata. Kulit butuh adaptasi, apalagi dengan kandungan aktif seperti retinol atau vitamin C. Konsistensi dan kesabaran adalah kunci dalam dunia skincare!
Memilih serum gak bisa asal-asalan. Mulai dari kenali jenis kulit, pahami kandungan aktif, sampai sabar dalam penggunaan—semua ini penting buat hasil yang maksimal. Jangan cuma tergoda iklan atau FYP TikTok, tapi pahami kebutuhan kulitmu sendiri.
Ingat, skincare itu investasi jangka panjang. Jadi, yuk jadi pengguna serum yang cerdas dan gak gampang kebawa arus!