5 Tanda Cowok Naksir Kamu, tapi Minder sama Kelebihanmu

Samarinda, IDN Times - Siapa sih yang nggak pengen punya pasangan sempurna? Tapi, kenyataannya nggak semua cowok bisa santai kalau pasangannya punya "level" lebih tinggi-entah itu soal pendidikan, karier, penghasilan, atau bahkan latar belakang keluarga.
Buat sebagian cowok, hal ini bisa bikin minder, lho. Mereka merasa harga dirinya sedikit goyah dan akhirnya jadi ragu buat maju mendekati kamu. Nah, kalau kamu lagi curiga ada cowok yang diam-diam suka tapi kayak takut-takut, coba cek tanda-tanda ini:
1. Gestur tubuh dan perilaku yang gugup

Dia mungkin berani ngajak kamu jalan, tapi lihat deh, pas ketemu malah kelihatan gugup banget. Entah bingung mau ngomong apa, terlalu banyak mikir, atau kayak takut salah langkah. Ini tandanya dia suka, tapi minder sama kelebihanmu.
2. Komunikasi yang cenderung satu arah

Komunikasi yang asyik itu harus dua arah, tapi cowok yang minder cenderung lebih banyak diam. Kenapa? Karena mereka takut ngomong sesuatu yang nggak kamu suka. Jadinya, mereka lebih memilih jadi pendengar setia.
3. Kesulitan menjadi dirinya sendiri

Dia selalu berusaha tampil sempurna di depanmu, tapi malah kehilangan dirinya sendiri. Misalnya, dia nggak santai ngobrol, takut kamu nggak terima dia apa adanya. Alhasil, dia jadi "berubah" demi bikin kamu terkesan.
4. Dia berhati-hati bicara saat kamu meminta tanggapannya

Pernah nggak, kamu kasih pendapat dan dia langsung setuju meskipun kamu tahu dia punya pandangan beda? Ini tanda dia terlalu takut bikin kamu nggak nyaman. Bukannya jujur, dia lebih memilih aman dengan selalu bilang "iya".
5. Cenderung lebih menyetujui perkataanmu dibandingkan mengemukakan pemikirannya

Cowok yang merasa terintimidasi cenderung overthinking. Mereka takut banget ngelakuin hal kecil yang bikin kamu ilfeel. Karena itu, mereka lebih hati-hati, bahkan kadang kelihatan terlalu kaku di depanmu.
Kalau kamu melihat tanda-tanda ini, jangan buru-buru nge-judge, ya. Bisa jadi dia cuma butuh waktu buat membangun kepercayaan diri. Dengan memahami perasaannya, kamu mungkin bisa bantu dia lebih nyaman. Siapa tahu, ini justru awal cerita cinta yang manis!