TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSUD RAPB Penajam Paser Utara Siaga Penanggulangan Virus Corona

Masyarakat diminta waspada dan tetap jaga kesehatan

RSUD RAPB PPU (IDN Times/istimewa)

Penajam, IDN Times - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim khusus penanggulangan wabah virus corona atau COVID-19.

Dijelaskan Jansje, hingga kini RSUD RAPB Penajam belum menangani pasien dengan gejala infeksi penyakit corona.  "Sejauh ini belum ada kasus pasien yang terinfeksi virus corona masuk dalam penanganan Tim Penanggulangan Infeksi Novel Corona Virus di RSUD RAPB PPU yang kami bentuk," ujar dr Jansje kepada IDN Times, Selasa (3/3).

1. Pembentukan tim penanggulangan infeksi virus corona di RSUD RAPB PPU

Ilustrasi penanganan pasien di RSUP RAPB. Dokter spesialis anak dan perawat RSUD RAPB PPU (IDN Times/ Istimewa)

Lebih jauh Jansje mengatakan, tim penanggulangan infeksi virus corona di RSUD RAPB PPU dibentuk dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi outbreak di PPU, secara khusus di RSUD tersebut yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan di daerah Penajam Paser Utara.

Meskipun belum ditemukan pasien dengan gejala virus corona, kata Jansje, namun masyarakat diminta waspada dan tetap menjaga kesehatan, makan minum dan istirahat yang cukup, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.  

"Tim  Corona di RSUD RAPB sudah terbentuk, hanya saja di tingkat kabupaten belum ada, sedangkan posisi kami di RSUD menunggu pasien saja sifatnya," tuturnya.

Baca Juga: 4 WNI Suspek Corona Diisolasi di RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

2. Petugas medis di RSUD Penajam Paser Utara siaga mengawasi dan memeriksa pasien

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

dr Jansje Grace Makisurat mengimbau, kepada seluruh petugas medis di RSUD harus melakukan pengawasan dan pemeriksaan ekstra terhadap seluruh pasien, utamanya pada indvidu yang menunjukkan gejala batuk, demam, dan sesak napas.

"Termasuk juga pasien dengan riwayat bepergian ke daerah yang sudah ada kasus atau ada riwayat kontak dengan orang yang membawa virus dari daerah terinfeksi."

Baca Juga: Empat Orang di Balikpapan Diobservasi Terkait Virus Corona

Berita Terkini Lainnya