Empat Orang di Balikpapan Diobservasi Terkait Virus Corona

Wali Kota: belum tentu hasilnya positif

Balikpapan, IDN Times - Virus corona telah memasuki Indonesia setelah dua orang WNI yang berdomisili di Depok diketahui positif dan kini diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kasus virus corona pertama telah terjadi di Indonesia, seluruh wilayah pun semakin meningkatkan kewaspadaan atas wabah corona, termasuk di Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, "Saat ini ada empat orang warga yang sedang diobservasi di rumah sakit. Belum tentu positif," jelasnya melalui akun instagram pribadinya.

Lebih lanjut ia menjelaskan proses isolasi maupun observasi tersebut merupakan bagian dari antisipasi dan pencegahan masuknya virus corona ke Balikpapan. 

1. Antisipasi juga dilakukan di Bandara SAMS Sepinggan dan pelabuhan

Empat Orang di Balikpapan Diobservasi Terkait Virus CoronaBandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan (IDN Times/Surya Aditya)

Rizal juga menjelaskan bahwa pemerintah kota telah melakukan antisipasi dan pencegahan di semua sektor terkait.

Otoritas bandara dan pelabuhan juga memperketat pengawasan mengingat sudah ada WNI yang positif terjangkit virus corona.

Baca Juga: 30 Jemaah Umrah Kaltim Masih Berada di Arab Saudi 

2. Rumah sakit di Balikpapan telah menyiapkan ruang isolasi

Empat Orang di Balikpapan Diobservasi Terkait Virus CoronaBalikpapan Kota Beriman (IDN Times/Mela Hapsari)

Selain itu, ia juga menuturkan, "Beberapa rumah sakit di Balikpapan juga sudah menyiapkan ruang isolasi sebagai bentuk penanganan dan semoga tidak ada warga yang positif virus Covid-19," ujar Rizal. 

Di Balikpapan sendiri, rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan virus corona adalah RSU Dr. Kanujoso Djatiwibowo

3. Stok masker mencukupi

Empat Orang di Balikpapan Diobservasi Terkait Virus CoronaIDN Times/Reja Gussafyn

Masyarakat juga tak perlu mencemaskan ketersediaan masker. Pemerintah kota telah memastikan stok masker di Instalasi Farmasi Kota Balikpapan.

"Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melakukan pengecekan di Instalasi Farmasi Kota, dan ada stok 92.250 lembar masker," jelasnya.

Ia juga menyarankan agar warga Balikpapan tak perlu panic buying mempersiapkan stok makanan dan berbagai kebutuhan pokok di rumah karena kasus virus corona ini.

"Saya mengimbau warga kota Balikpapan untuk tidak panik. Tidak berlebihan dalam membeli kebutuhan pokok," kata Rizal.

Baca Juga: Dinkes Kaltim Kekurangan Alat Pelindung Diri Hadapi Virus Corona

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya