Pinggiran Kota Banjarmasin Punya Potensi Produksi Sayuran Kalakai
Sayur Kalakai merupakan sayuran pakis atau paku-pakuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarmasin, IDN Times - Sejumlah lahan di pinggiran Kota Banjarmasin, khususnya yang berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala (Batola) merupakan lahan yang luas dan banyak ditemukan sayuran kalakai.
Dilansir ANTARA, Pada Sabtu pagi terlihat hamparan tanaman kalakai yang terdapat di kiri dan kanan di wilayah Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, yang berbatasan dengan desa Tarantang Kabupaten Batola.
Tanaman kalakai oleh penduduk setempat, digunakan sayuran terutama bagian daun muda atau pucuk pohon yang daunnya masih bewarna kuning kemerahan
Baca Juga: Stok Beras Lokal di Banjarmasin Menipis, Harga pun Melambung
1. Sayur kalakai enak dan murah
Julia, warga terantang mengaku menyenangi konsumsi sayuran kelakai, karena selain enak dibuat makanan juga mudah diperoleh di lingkungan rumahnya. Kalau beli pun tidak mahal cuma Rp2 ribu per ikat.
Menurut Julia, kebiasaan mengkonsumsi sayur kalakai sudah terjadi secara turun temurun. Biasanya sayuran ini ditumis, atau direbus begitu saja dan konon menyehatkan.
"Yang jelas sayuran ini adalah tanaman alami, bukan budidaya, makanya terhindar dari resedu pestisida atau terkontaminasi pupuk kimia," kata ibu Julia seraya menunjuk kawasan luas di wilayah Tarantang tersebut.
Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Gali Potensi Pajak pada 249 Titik Sarang Walet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.