Imlek di Masa Pandemik, Angpau dan Hadiah Diantar Petugas

Silaturahmi dengan keluarga besar cukup lewat video call

Balikpapan, IDN Times - Perayaan Tahun Baru Imlek kali ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yang paling terasa adalah momen kumpul bersama keluarga yang terlewatkan.

Biasanya, perayaan Imlek diisi dengan silaturahmi dan makan bersama keluarga besar. Tapi tahun ini perayaan dibatasi cukup dengan keluarga inti di rumah. Seperti yang dirasakan Akin Sudartha, warga Balikpapan, yang pada tahun baru Imlek ini cuma berdiam di rumah.

“Biasanya setiap tahun baru, saya mengunjungi anak saya yang ada di luar negeri atau keluar kota. Tapi tahun ini baru kali ini di Balikpapan,” ujarnya saat dihubungi oleh IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: 7 Fakta Unik Perayaan Imlek, Sarat Makna dan Cerita Tradisional

1. Melewatkan kumpul keluarga besar

Imlek di Masa Pandemik, Angpau dan Hadiah Diantar PetugasMomen kumpul keluarga saat tahun baru Imlek. IDN Times/Istimewa

Akin merasa momen tahun baru Imlek kali ini tak semeriah biasanya. Dia bahkan sampai berpesan kepada anak-anaknya yang ingin datang mengunjunginya, untuk menahan diri. Meski ada perasaan sedih, dia lebih mementingkan kesehatan keluarganya dari bahaya COVID-19.

Selain itu, ia dan keluarga juga terpaksa tak bisa melakukan kegiatan wajib, yaitu open house dengan keluarga yang ingin bersilaturahmi. Untuk bisa bertemu, dirinya mengandalkan sambungan internet.

“Iya kami ada kegiatan silaturahmi ke keluarga besar, tapi karena pandemik kami sampaikan ucapannya melalui video call saja,” terangnya.

2. Menahan diri untuk tak liburan

Imlek di Masa Pandemik, Angpau dan Hadiah Diantar PetugasDok. IDN Times/Istimewa

Meski ingin sekali melakukan kegiatan bersama keluarga besar dan kunjungan silaturahmi, Akin mengatakan, dirinya tak ingin mengambil risiko. Bahkan untuk datang bersantai di hotel bersama keluarga pun tak ia lakukan, mengingat kondisi saat ini.

Terlebih kasus COVID-19 di Kota Balikpapan selalu meningkat. Jadi dirinya dan keluarga lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah saja.

“Saya ada apartemen sendiri, tapi saya rasa berkumpul bersama keluarga di rumah saja lebih enak dari pada harus di tempat lain, kita tidak tau untuk kondisi ruangannya bagaimana, ‘kan,” jelasnya.

3. Pekerjakan petugas untuk mengantar angpau

Imlek di Masa Pandemik, Angpau dan Hadiah Diantar PetugasPerayaan tahun baru Imlek bersama keluarga. IDN Times/Istimewa

Pria yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia Balikpapan ini, mengatakan biasanya momen tahun baru Imlek juga lekat dengan pembagian angpau kepada atau hadiah kepada orang terdekat. Namun karena tak bisa datang langsung ke rumah, dirinya sampai harus mempekerjakan seorang petugas untuk mengantar angpau-angpau tersebut.

Hal ini juga sesuai dengan arahan Wali Kota Balikpapan, yang menyampaikan kepada seluruh umat Konghuchu, jika ingin memberikan angpau atau hadiah dapat melalui layanan ojek online.

“Saya ada satu pekerja untuk mengantar angpau atau hadiah kepada yang lain. Kalau untuk keluarga sendiri biasa saya sampaikan saja kepada satu orang nanti mereka yang bagikan,” katanya.

Jika di tahun baru sebelumnya ia dan keluarga banyak mengeluarkan uang untuk makan besar keluarga, tahun ini uang tersebut dialihkan untuk disumbangkan kepada orang-orang membutuhkan agar dapat merasakan suasana imlek seperti yang lainnya. Nantinya petugas tersebut yang akan mengantar.

4. Semua kegiatan besar ditiadakan

Imlek di Masa Pandemik, Angpau dan Hadiah Diantar PetugasIlustrasi pernak-pernik Imlek. IDN Times/Umi Kalsum

Akin, yang juga merupakan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama kota Balikpapan (FKUB), menyampaikan kegiatan besar yang biasa dilakukan oeh umat Konghuchu juga terpaksa ditiadakan. Seperti barongsai yang biasanya dimunculkan usai ibadah pun tidak diadakan.

Dikhawatirkan jika atraksi barongsai tetap dilakukan, akan memancing kerumunan massa dan justru menjadi klaster baru. Termasuk anak-anak yang paling suka dengan barongsai.

“Kebanyakan yang suka barongsai itu anak-anak dan itu rawan sekali. Jadi untuk tahun ini kami sampaikan agar ditiadakan dulu,” ucapnya.

Baca Juga: 10 Idol KPop Asal China yang Rayakan Imlek, Gong Xi Fa Cai!

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya