Libur Nataru, Jakarta dan Yogya Jadi Destinasi Favorit Warga Pontianak

Pontianak, IDN Times - Jakarta hingga Yogyakarta adalah destinasi berlibur warga Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang paling banyak dikunjungi selama libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025. Hal tersebut didukung dari angka peningkatan penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak, di Kubu Raya, Kalbar.
Jakarta dan Yogyakarta adalah dua kota terbanyak dikunjungi saat musim liburan saat ini. Selain dua kota tersebut, Ketapang, Surabaya, dan Batam juga masuk dalam lima besar tujuan favorit penumpang.
1. Tambah extra flight ke Jakarta dan Yogyakarta

Branch Communication and CSR Department Head Bandara Supadio, Joko Wahyugdi, menuturkan tingginya minat penumpang ke kota tersebut berdampak pada meningkatnya pergerakan penerbangan, termasuk penambahan penerbangan pada masa puncak arus mudik.
Joko mengatakan pada puncak arus mudik 20 Desember 2025, Bandara Supadio mencatat adanya penerbangan tambahan atau extra flight dari Jakarta dan Yogyakarta.
“Jumlah penumpang extra flight dari Jakarta mencapai sekitar 160 orang untuk kedatangan dan 180 orang untuk keberangkatan. Sementara penerbangan tambahan dari Yogyakarta melayani rute pulang-pergi,” terang Joko, Kamis (25/12/2025).
2. Alami pengingkatan 5,4 persen periode nataru 2025

Joko bilang, penumpang di Bandara Internasional Supadio Pontianak mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak 15 Desember 2025 dan terus mengalami tren kenaikan hingga 22 Desember 2025. Puncak arus mudik tercatat terjadi pada 20 Desember dengan total 8.921 penumpang.
“Jumlah ini meningkat sekitar 5,4 persen dibandingkan periode yang sama pada Nataru 2024,” paparnya.
Menurutnya, pola puncak arus mudik tahun ini mengalami pergeseran dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode Nataru 2024, puncak pergerakan penumpang terjadi pada 21 Desember.
“Perbedaan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti jadwal libur sekolah, libur nasional, serta preferensi masyarakat dalam menentukan waktu perjalanan menjelang Hari Raya Natal,” jelasnya.
3. Pastikan aman saat terjadi lonjakan penumpang

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kata Joko, pengelola Bandara Supadio memastikan seluruh layanan operasional berjalan optimal, mulai dari kesiapan fasilitas terminal, pengaturan alur penumpang, hingga penguatan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu juga dalam menghadapi puncak Nataru, Bandara Supadio juga mengaktifkan satu posko terpadu yang melibatkan berbagai instansi, seperti TNI AU, Polri, BMKG, Basarnas, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, serta pihak keamanan bandara.
“Pengamanan di area publik dibantu TNI dan Polri, termasuk rencana patroli K9. Sementara pengamanan di dalam terminal dilaksanakan oleh petugas Avsec sesuai SOP,” tukasnya.

















