Di Luar Nalar, Ini TSK Pembunuhan Sadis Mahasiswi ULM Banjarmasin

Banjarmasin, IDN Times - Polresta Bnjarmasin menangkap anggota Polres Banjarbaru, Bripda Muhammad Seili (20), terkait kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berinisial ZD (20). Pantauan di Mapolresta Banjarmasin, Jumat sekitar pukul 09.20 WITA, tersangka digiring petugas dengan pengawalan ketat. Bripda Muhammad Seili tampak mengenakan baju tahanan oranye dan celana pendek saat diamankan sementara di Polresta Banjarmasin.
Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan di dalam selokan di Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, pada Rabu (24/12).
“Belum 24 jam pelaku sudah berhasil ditangkap. Kasus ini akan kami rilis secara resmi pada Jumat (26/12) sekitar pukul 09.00 WITA,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi dilaporkan Antara di Banjarmasin, Kamis (25/12/2025).
1. Alat bukti kasusnya diamankan Polda Kalsel

Saat ini, seluruh barang bukti telah diamankan di Polresta Banjarmasin. Kepolisian juga akan menggelar konferensi pers untuk mengungkap secara lengkap kasus pembunuhan yang melibatkan oknum anggota Polri tersebut.
Konferensi pers rencananya dipimpin Kabid Humas Polda Kalsel bersama Kabid Propam Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, dan Kasatreskrim Polresta Banjarmasin.
Korban diketahui bernama ZD, mahasiswi ULM asal Desa Lok Tamu, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
2. Penemun jasad korban

Kasus ini bermula dari penemuan jasad korban oleh petugas kebersihan jalan yang sedang bekerja di sekitar lokasi kejadian. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polresta Banjarmasin bersama tim Inafis Satreskrim.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan ambulans relawan.
3. Identifikasi korban

Identitas korban dipastikan setelah kedua orang tuanya mendatangi kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin pada Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 15.30 WITA. Keduanya memastikan jasad tersebut merupakan putri sulung mereka.
Berdasarkan hasil visum luar, ditemukan bekas jeratan di leher korban serta dugaan bekas ikatan pada bagian lengan. Temuan ini memperkuat dugaan adanya unsur tindak pidana pembunuhan.

















