Banjir Bandang di Pidie Jaya, ULM Kirim Tim Medis dan Psikososial

Banjarmasin, IDN Times - Universitas Lambung Mangkurat ULM Banjarmasin mengirimkan tim bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak banjir bandang di Desa Buangan, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Aksi kemanusiaan ini difokuskan pada layanan kesehatan, dukungan psikososial, serta penyaluran bantuan logistik bagi para penyintas bencana.
Kegiatan bantuan dilaksanakan selama sepekan, mulai 20 hingga 27 Desember 2025. Tim dipimpin oleh Dr. dr. Meitria Syahadatina Noor, M.Kes., dan melibatkan tenaga multidisiplin dari ULM.
1. Tim relawan yang dikirimkan ULM Banjarmasin

Tim tersebut terdiri atas dokter, perawat (ners), psikolog, tenaga ahli kesehatan masyarakat di bidang gizi dan kesehatan lingkungan, serta mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dan Bedah.
Salah satu anggota tim, Agung Waskito, S.T., M.T., dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ULM, mengatakan kehadiran ULM di lokasi bencana tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.
“Setibanya di Pidie Jaya, tim akan mendirikan posko bantuan sebagai pusat layanan medis dan psikososial, termasuk pendampingan pemulihan mental bagi anak-anak penyintas,” ujarnya diberitakan Antara.
2. Strategi tim relawan dalam membantu masyarakat

Pada hari pertama, tim ULM menerapkan strategi jemput bola dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga terdampak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Langkah ini dilakukan terutama bagi kelompok rentan yang mengalami keterbatasan akses ke fasilitas layanan kesehatan.
Selain layanan medis dan psikososial, ULM juga menyalurkan berbagai bantuan logistik, seperti obat-obatan, pakaian pria dan wanita, bubur bayi, makanan ringan, bahan pangan, serta perlengkapan kebersihan dan sanitasi.
Sementara itu, mahasiswa PPDS Bedah dan PPDS Anestesi ULM akan diperbantukan di rumah sakit umum daerah (RSUD) terdekat guna mendukung pelayanan medis bagi korban banjir bandang.
Pelaksanaan bantuan dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama bertugas pada 20–24 Desember, sedangkan kloter kedua pada 23–27 Desember 2025. Setiap kloter terdiri atas lima tenaga kesehatan dan pendukung, sehingga pelayanan dapat berlangsung secara berkesinambungan.
3. Program Tri Dharma ULM Banjarmasin

Kegiatan kemanusiaan ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek melalui program PKM BIMA khusus penanganan bencana di Aceh, serta mendapat dukungan dari para donatur.
Melalui aksi ini, ULM Banjarmasin menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan hadir langsung di tengah warga terdampak bencana. Langkah tersebut sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen kemanusiaan dan solidaritas nasional.


















