Libur Natal 2025, Puluhan Ribu Warga Padati Kunjungan ke IKN

- Puncak kunjungan hingga tahun baru
- Masuk istana harus berpakaian rapi
- Senang masuk ke istana Garuda
Penajam, IDN Times - Jumlah kunjungan masyarakat ke Ibu Kota Nusantara (IKN) membludak selama libur Natal 2025, terhitung sejak Kamis (25/12/2025) hingga Jumat (26/12/2025) sore.
Para pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), tetapi juga datang dari berbagai daerah di luar Pulau Kalimantan.
“Pada hari pertama libur Natal, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 36 ribu orang. Sementara hari ini sekitar 10 ribu orang. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bukan hanya warga Kaltim, tetapi juga dari luar Kalimantan,” ujar Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN sekaligus Ketua Tim Pelayanan Kunjungan Masyarakat, Alimuddin, saat ditemui di lokasi kunjungan.
1. Puncak kunjungan hingga tahun baru

Alimuddin menjelaskan, puncak kunjungan masyarakat ke IKN terjadi pada hari pertama libur Natal dan diperkirakan kembali meningkat saat libur Tahun Baru 2026, tepatnya pada 1 Januari 2026.
“Untuk itu, Otorita IKN membentuk Tim Pelayanan Kunjungan Masyarakat yang melibatkan personel Otorita IKN dan bekerja sama dengan instansi terkait guna melayani para pengunjung,” jelasnya.
Selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), masyarakat juga diperkenankan memasuki kawasan Istana Garuda yang menjadi simbol negara. Namun, terdapat sejumlah aturan yang wajib dipatuhi pengunjung.
“Karena Istana Garuda merupakan simbol negara, pengunjung diwajibkan mengenakan pakaian rapi dan tidak diperkenankan memakai celana pendek. Selain itu, dilarang merokok, membuang sampah sembarangan, serta menginjak tanaman di kawasan IKN,” tutur Alimuddin.
Ia menambahkan, tim yang telah dibentuk juga menyiapkan sejumlah titik pantau untuk membantu pengunjung, termasuk pos-pos kesehatan. Selain itu, fasilitas tempat ibadah juga disediakan bagi pengunjung yang ingin melaksanakan salat.
2. Testimoni dari pengunjung di IKN

Salah seorang pengunjung asal Makassar, Erwin, mengaku senang dapat berkunjung langsung ke IKN hingga masuk ke kawasan Istana Garuda.
“Saya senang bisa berkunjung ke IKN dan masuk ke Istana Garuda. Perjalanan jauh yang kami tempuh jadi tidak sia-sia,” ujarnya.
Erwin mengatakan, ia bersama keluarga sengaja datang ke IKN saat libur Natal karena selama ini hanya melihat perkembangan IKN melalui pemberitaan media.
“Ternyata isu bahwa pembangunan IKN mangkrak itu tidak benar. Faktanya, pembangunan masih terus berjalan. Kami datang ke sini untuk membuktikannya,” ungkapnya.
3. Senang masuk ke istana Garuda

Hal senada disampaikan Yudi, pengunjung asal Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, pembangunan IKN harus terus dilanjutkan hingga tuntas.
“IKN ini sudah menjadi ikon kebanggaan bangsa Indonesia. Ini bukan warisan penjajah, melainkan murni dibangun oleh rakyat Indonesia sendiri, sehingga harus terus dibangun sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.


















