222.222 Liter Minyak Goreng Curah Siap Diedarkan di Samarinda

13 Mar 2022, 14:27 WIB

Warga Kelurahan Sidodadi mengantri Minyak Goreng Curah di Kantor Kelurahan Sidodadi Kota Samarinda, Sabtu (12/3/2022) (Nina/IDN Times)

Samarinda, IDN Times - Kelangkaan Minyak Goreng (Migor) di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih terjadi. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bergerak cepat untuk mengatasi kepanikan warga yang beberapa pekan ini kerap membuat kerumunan antrean panjang di setiap pertokoan yang menjual migor. 222.222 migor siap di salurkan ke 56 Kelurahan yang ada di Samarinda.

“Ini bentuk upaya pemkot untuk membantu meredakan gejala panik buying di Samarinda. Untuk pedagang dan khusus Rumah Tangga, itu kita siapkan terpisah,” kata Marnabas, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Samarinda, Sabtu (12/3/2022).

1. Minyak Goreng Curah dijual 11 Ribuan

Warga Sidodadi Antri Minyak Goreng Curah (Nina/IDN Times)

Mengantisipasi kelangkaan migor, Pemkot Samarinda mengadakan operasi pasar yang menjual minyak goreng curah kepada warga samarinda. Ada 222.222 liter minyak yang didistribusikan ke seluruh kelurahan di Samarinda. Marnabas mengatakan, migor curah ini dijual dengan harga murah dengan subsidi pemerintah.

“Kalau di toko kan harga Rp14 ribu. Minyak curah pemkot ini kita subsidi jadi Rp11 ribuan saja,” imbuhnya.

2. Pembelian migor gunakan Kupon dari RT

IRT membawa 2 Botol untuk 2 liter jatah minyak goreng curah (Nina/IDN Times)

Pemkot samarinda membeberkan, sistem yang mereka lakukan untuk membagikan migor curah harga subsidi itu dengan cara memberikan kupon antrean kepada warga yang dititipkan melalui setiap Ketua RT. Lalu, setiap Kartu Keluarga hanya diberi jatah 2 liter. Sistem itu dilakukan agar penyaluran migor curah ini dapat merata.

“Kita jatahin, untuk 1 KK itu cuma boleh 2 liter. Ini biar merata. Semua dapat. Ini juga cuma khusus kebutuhan rumah tangga. Beda lagi nanti yang untuk pedagang,” lugasnya

3. Minyak goreng curah didatangkan dari Balikpapan

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Samarinda, Marnabas (Nina/IDN Times)

Kegiatan grebek pasar yang dilaksanakan pemkot Samarinda itu akan berlangsung hingga 6 bulan ke depan. Hal itu sekaligus mengawal stok migor saat bulan Ramadhan yang jatuh pada 2 April 2022 mendatang.

Ribuan minyak curah tersebut di datangkan langsung dari Kota Balikpapan. Kepala Dinas Perdagangan menjelaskan, kerja sama antara pemkot Samarinda, dengan perusahaan minyak di Balikpapan akan berlangsung hingga problem kelangkaan migor di Samarinda sudah bisa kembali normal.

“Minyak curah ini kita datangkan dari Balikpapan. Ini bagian upaya juga untuk tidak memberikan kesempatan kepada para penImbun minyak yang kemudian menjual minyaknya dengan harga berlipat. Semoga saja problem minyak ini bisa segera teratasi. Dan bisa kembali normal,” ungkapnya

4. Antusias warga saat mengantre

Ningsi Warga RT 34 Kelurahan Sidodadi yang ikut mengantri Minyak Goreng Curah (Nina/IDN Times)

Dalam pantauan IDN Times, Sabtu (12/3/2022), Pemkot Samarinda melakukan operasi pasar minyak goreng curah di 3 titik Kelurahan. Yaitu, Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Karang Asama, dan Kelurahan Kampung Jawa. Antusias warga terlihat dengan ramainya warga yang mengantre di depan Kantor Kelurahan.

“Alhamdulillah ada minyak subsidi pemerintah, kami hampir putus asa ya. Antre sana sini, gak dapat dapat. Tadi pagi di kasih pak RT Kupon untuk bisa dapat minyak. Biar antre, tapi sudah jelas pasti dapat. Harganya murah lagi,” pungkas Ningsi, warga RT 34 Kelurahan Sidodadi.