Balikpapan, IDN Times – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan memastikan 7 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 5 Puskesmas 24 jam di Balikpapan akan tetap beroperasi selama musim libur Lebaran 30 Mei hingga 9 Juni 2019.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Suheriyono mengatakan pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan utama masyarakat, sehingga akan tetap diberikan secara optimal.
Suheriyono menjelaskan, saat ini terdapat tujuh Puskemas yang beroperasi yakni Puskesmas Manggar Baru, Puskesmas Sepinggan, Puskesmas Mekarsari, Puskesmas Baru Ulu, Puskesmas Karang Joang, Puskesmas Kariangau, dan Puskesmas Klandasan Ilir.
Ketujuh Puskemas itu akan tetap beroperasi seperti biasa sesuai dengan jam layanan yang sudah berjalan. Buka dari Pukul 08.00 hingga 13.00 WITA.
“Kami tetap buka di libur Lebaran yakni pada tanggal 3, 4 dan 7 Juni, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk berobat,” jelas Suheriyono.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak memberikan izin kepada petugas Puskemas untuk mengajukan cuti selama libur Lebaran. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang ada di Puskemas.
Selain menjamin Puskemas yang ada akan tetap beroperasi secara optimal dengan tidak ada perubahan jam pelayanan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga akan menyiagakan 5 Puskesmas 24 jam yang siap melayani untuk kejadian gawat darurat.
“Kami sudah menyiapkan 5 Puskemas 24 jam, yang sudah dilengkapi dengan fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD),” terang Suheriyono.
Kelima Puskemas 24 Jam itu yakni Puskesmas Damai, Puskesmas Karang Rejo, Puskesmas Baru Tengah, Puskesmas Gunung Samarinda, dan Puskesmas Teritip.
Kelima Puskemas 24 jam tersebut akan tetap buka selama 24 jam di saat libur lebaran. Pada masing-masing Puskemas 24 jam tersebut akan disiagakan dokter jaga dan petugas medis lainnya yang siap melayani kejadian gawat darurat.
Tiap puskemas ditugaskan 7 orang tenaga medis terdiri dari dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, asisten apoteker, administrasi, dan sopir ambulans.
“Petugas medis akan bekerja secara shift sesuai dengan jadwal yang sudah ada, sehingga tidak ada perubahan dari jadwal yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Selain faktor kesiapan tenaga medis, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga memberikan jaminan terkait ketersedian stok obat-obatan selama libur Lebaran 2019 ini.
“Stok obat aman, sudah tersedia, tidak ada masalah, kalaupun ada kekurangan kami tinggal informasi,” tutur Suheriyono.
Menurutnya, sudah ada prosedur yang dibuat untuk menjamin ketersedian obat di masing-masing Puskemas.
“Apabila kekurangan stok akan langsung ditambah, tidak akan sampai terjadi kekosongan stok,” jelasnya.