6 Bank Pelopor Siap Operasi di IKN, Kepala OIKN Beri Apresiasi

Penajam, IDN Times - Enam bank nasional menjadi pelopor dalam pembangunan sektor perbankan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini mendapat apresiasi dari Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang menegaskan pentingnya peran perbankan dalam mendukung ekosistem keuangan di ibu kota baru.
Apresiasi tersebut disampaikan Basuki dalam acara Nusantara International Partners Visit 2025 yang digelar di Beranda Nusantara, IKN, Kamis (13/2/2025) malam. Keenam bank tersebut ditargetkan mulai membangun fasilitasnya pada 2025 dan siap beroperasi pada 2026.
1. Enam bank memperoleh apresiasi

Enam bank yang akan hadir di IKN meliputi:
- Bank Mandiri
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bankaltimtara
- Bank Central Asia (BCA)
Basuki memastikan pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dasar di kawasan perbankan.
“Pemerintah telah menganggarkan dana untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan perbankan,” tegas Basuki.
Ia menambahkan, saat bank-bank tersebut mulai beroperasi, fasilitas pendukung seperti jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT)—terowongan bawah tanah untuk kabel listrik, pipa air, jaringan optik, serta utilitas lainnya—sudah siap digunakan.
“Kemarin anggaran sebesar Rp4,2 triliun untuk infrastruktur di kawasan investasi yang sudah groundbreaking telah disetujui. Terima kasih kepada semua pihak, semoga pembangunan IKN berjalan sesuai rencana,” ujar Basuki.
2. IKN siapkan kawasan finansial dan diplomatik

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, juga menyampaikan apresiasinya kepada para bank pelopor.
“Peran bank sangat penting dalam mendukung ekosistem keuangan. Terima kasih telah menjadi pionir dalam pengembangan Area Pusat Finansial Pelopor di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B, yang ditargetkan terwujud pada 2026,” kata Agung.
3. Negara-negara sahabat diajak membangun kantor delegasi di IKN

Selain itu, Agung mengajak delegasi dari kedutaan negara sahabat untuk segera membangun kompleks perkantoran diplomatik di KIPP 1A.
“Kawasan ini merupakan bagian penting dari kompleks diplomatik, yang nantinya akan menjadi pusat hubungan diplomasi internasional di IKN,” ujarnya.
Melalui kunjungan Nusantara International Partners Visit 2025, Otorita IKN ingin menunjukkan progres pembangunan serta menegaskan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di IKN, baik dari aspek fisik maupun non-fisik.
“Kami mengundang negara-negara sahabat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kawasan ini,” pungkas Agung.