Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ada 360 Anak Tangga, Progres Istana Wapres di IKN Capai 50 Persen

WhatsApp Image 2025-08-01 at 19.32.07.jpeg
Salah satu peserta Kongres Diaspora Indonesia ke-8 berpose di depan Istana Wakil Presiden di KIPP IKN, Jumat (1/8/2025). (IDN Times/Erik Alfian)

Penajam Paser Utara, IDN Times – Pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Proyek yang dikerjakan oleh konsorsium PT KSO Adhi-Penta ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025. Saat ini progres fisiknya sudah mencapai lebih dari 50 persen.

“Secara keseluruhan progres fisik sudah di atas 50 persen, tapi kalau pelaksanaan pekerjaan secara teknis kita tinggal 30 persen lagi,” kata Angga Hadimansyah, Manajer HSE PT KSO Adhi-Penta, saat mendampingi rombongan diaspora Indonesia di lokasi proyek, Jumat (1/8/2025).

Menurut Angga, sisa pekerjaan yang sedang diselesaikan meliputi tiga bagian utama: struktur bangunan, pekerjaan mekanikal-elektrikal-plumbing (MEP), dan arsitektur. Dari keseluruhan sisa tersebut, pekerjaan MEP menyumbang sekitar 15 persen.

“Target kita dari sekarang sampai Desember tinggal menyelesaikan 20 persen lagi. Struktur bangunan utama sudah selesai, sekarang tinggal finishing dan pekerjaan MEP,” ujarnya.

1. Tantangan kontur tanah

WhatsApp Image 2025-08-01 at 19.17.07.jpeg
Pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN. (IDN TImes/Erik Alfian)

Proyek pembangunan ini menghadapi tantangan teknis yang cukup besar, terutama karena kondisi kontur tanah di kawasan IKN. Beberapa bagian lahan harus dipotong (cut and fill) hingga kedalaman 20 meter.

“Cutting tanah sampai 20 -25 meter, ini tantangan tersendiri,” tutur Angga.

Nantinya, Istana Wapres ini akan menggunakan konsep sirkular terintegrasi. Kawasasan Istana Wapres akan memanen energi surya dari atap, menampung air hujan untuk pemakaian flushing dan irigasi, sampah 3R dipilah dan yang organik disalurkan ke biodigester. Selain itu, facade istana ini juga didesain khusus untuk memaksimalkan pencahayaan alami.

2. Akan ada tangga demokrasi

WhatsApp Image 2025-08-01 at 19.17.57.jpeg
Di Istana Wapres, nantinya akan ada 360 anak tangga demokrasi. (IDN Times/Erik Alfian)

Istana Wapres ini dirancang tak hanya sebagai pusat kegiatan kenegaraan, tetapi juga simbol demokrasi. Salah satu fitur uniknya adalah keberadaan ‘Tangga Demokrasi’ dengan lebih dari 360 anak tangga, yang akan dilalui masyarakat sebelum mencapai area kantor istana.

“Nanti ada tiga akses masuk. Salah satunya untuk rakyat, yang akan melewati Tangga Demokrasi ini. Jumlah anak tangganya lebih dari 360,” ucapnya.

Selain kantor dan kediaman Wapres, kompleks ini juga akan dilengkapi mess untuk paspamwapres dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya, termasuk fasilitas keamanan seperti kandang K9.

3. Dikerjakan bertahap

desain-istana-wakil-presiden-ri-kementerian-pupr-3.png
Desain Istana Wapres di IKN. (Dok. Kementerian PU)

Pembangunan Istana Wapres dimulai sejak pertengahan 2024 dengan nilai kontrak mencapai Rp1,3triliun. Kontrak awalnya berdurasi 450 hari kerja, namun diperpanjang hingga Desember 2025 karena adanya sejumlah penyesuaian desain dan kebutuhan tambahan pekerjaan.

“Harusnya selesai 19 Agustus, tapi karena ada perubahan desain dan penambahan waktu, diperpanjang sampai 21 Desember,” jelas Angga.

Proyek ini masih merupakan bagian dari paket pertama pembangunan. Selanjutnya akan ada paket kedua yang mencakup pembangunan area Setwapres A, B, C, dan fasilitas lainnya. Meski jadwalnya belum ditentukan, paket tersebut sudah masuk dalam perencanaan site plan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us