Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Balikpapan Jadi Jalur Masuk Sabu Malaysia, 3 Kasus Terungkap

WhatsApp Image 2025-10-17 at 14.30.51.jpeg
Kepala Kantor Bea dan Cukai Balikpapan, RM Agus Ekawidjaja. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Jalur udara Balikpapan kembali dimanfaatkan sebagai pintu masuk narkoba dari Malaysia. Hingga Oktober 2025, Kantor Bea dan Cukai Balikpapan tercatat sudah menggagalkan tiga upaya penyelundupan sabu melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Dalam tiga kasus berbeda itu, para pelaku yang semuanya warga negara Malaysia mencoba mengelabui petugas dengan berbagai modus.

Dua kasus pertama terjadi pada Juni 2025, di mana dua WNA Malaysia ditangkap saat menyelundupkan masing-masing dua kilogram sabu menggunakan metode body wrapping, yakni menempelkan sabu di tubuh. Sementara kasus terbaru pada Jumat (3/10/2025) terungkap ketika kurir asal Malaysia berinisial AZ mencoba menyembunyikan satu kilogram sabu di dalam kantong celana yang diselipkan di koper.

1. Modus penyelundupan makin beragam

WhatsApp Image 2025-10-17 at 14.30.10.jpeg
Barang bukti narkoba asal Malaysia yang berhasil diamankan oleh Bea dan Cukai Balikpapan. (IDN Times/Erik Alfian)

Kepala Kantor Bea dan Cukai Balikpapan, RM Agus Ekawidjaja, mengungkapkan ketiga kasus ini menggunakan modus berbeda, mulai dari menyembunyikan sabu di koper hingga menempelkannya di tubuh.

“Pada awal Juni lalu, kami melakukan dua kali penegakan terhadap WNA asal Malaysia dengan modus berbeda. Barang tidak dimasukkan ke koper, tapi ditempel di badan, mereka ditangkap dalam rentang satu minggu,” jelas Agus.

Semua barang haram itu berasal dari Kuala Lumpur, Malaysia, dengan penerbangan langsung ke Balikpapan setiap Jumat sore.

2. Bea Cukai tingkatkan pengawasan di bandara

WhatsApp Image 2025-10-17 at 14.31.08.jpeg
Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana narkotika di Mapolda Kaltim, Kamis (16/10/2025). Salah satu kasus yang menonjol adalah penangkapan kurir narkotika jenis sabu asal Malaysia. (IDN Times/Erik Alfian)

Bea dan Cukai Balikpapan kini memperketat pemeriksaan setiap penerbangan internasional, terutama dari Malaysia. Petugas memanfaatkan analisis perilaku penumpang, pemindaian X-ray, hingga anjing pelacak K9 untuk mendeteksi barang terlarang.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan meningkatkan pengawasan di area kedatangan internasional. Kami belajar dari kasus sebelumnya agar tidak ada celah bagi penyelundup,” kata Agus.

Dari tiga penindakan yang dilakukan, total lima kilogram sabu berhasil diamankan. Barang bukti dan pelaku kemudian diserahkan ke Ditresnarkoba Polda Kaltim untuk proses hukum lebih lanjut.

3. Kurir dijanjikan upah 2.000 ringgit

WhatsApp Image 2025-10-16 at 13.39.04.jpeg
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yuliyanto menunjukkan uang pecahan Ringgit Malaysia, yang disita sebagai barang bukti. (IDN Times/Erik Alfian)

Dalam kasus terakhir, AZ (30) tertangkap setelah petugas Bea Cukai mencurigai gerak-geriknya di terminal kedatangan. Pemeriksaan manual menemukan empat bungkus sabu seberat 1,034 kilogram yang disembunyikan dalam lipatan celana di dalam koper.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto, menyebut AZ hanyalah kurir dari jaringan besar yang dijanjikan upah 2.000 ringgit Malaysia untuk mengantarkan sabu ke Balikpapan.

“Pengakuannya, dia pernah membawa sabu serupa pada Mei lalu dan lolos dari pemeriksaan. Kali ini keberuntungan tidak berpihak padanya,” ujar Yulianto, Kamis (16/10/2025).

Penyidik kini memburu pengendali jaringan serta penjemput barang di Balikpapan yang masih buron. Menurut Yulianto, pola penyelundupan melalui jalur udara seperti ini bukan yang pertama kali terjadi dan menjadi tantangan serius bagi aparat di Kalimantan Timur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Wagub Kalbar Soroti Mafia BBM yang Diduga "Bermain" pada Distribusi Solar

17 Okt 2025, 15:46 WIBNews