Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Balikpapan Zona Oranye COVID-19, Bioskop dan THM Bakal Segera Dibuka?

Press rilis COVID-19 di kantor Wali Kota Balikpapan (IDN Times/Riani Rahayu)

Balikpapan, IDN Times - Balikpapan kini telah menyandang status zona oranye. Harapan-harapan kian bermunculan dari para penyedia jasa menanti kabar kapan aktivitas dapat kembali sedia kala. Banyak tempat hiburan yang menunggu kepastian tersebut. Salah satunya bioskop.

Tempat hiburan satu ini, memang yang paling banyak ditunggu untuk melepas kejenuhan di masa pandemik ini. 

"Kita lihat dalam minggu ini. Tidak hanya bioskop, tetapi tempat bermain anak juga sudah mengajukan untuk dibuka," terang Ketua gugus tugas, dalam hal ini Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (5/10/2020) saat press rilis di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan.

1. Perlu dievaluasi sebelum akhirnya dapat dibuka kembali

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Riani Rahayu)

Rizal menuturkan, persoalan pembukaan tempat hiburan ini perlu adanya evaluasi mendalam. Jangan sampai, ketika tempat hiburan dibuka, justru mengembalikan kondisi ke arah yang buruk.

Evaluasi yang dilakukan pun untuk meyakinkan tim gugus tugas, bahwa keadaan memang telah membaik. 

"Kita ini mudah sekali kembali ke zona merah. Jadi tunggu dulu, dan sabar kita evaluasi dalam dua minggu ini," ujarnya.

Termasuk pambatasan jam malam. Ia mengingatkan, agar disiplin warga tetap berjalan supaya semakin cepat pula pemerintah kota melakukan relaksasi 

2. Kasus kematian masih menjadi tantangan

Infografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Pun demikian jumlah kasus mulai menurun, namun tak dapat dipungkiri kasus kematian akibat COVID-19 masih tetap ada. Dalam sehari kasus kematian yang diterima oleh tim gugus tugas mencapai tiga kasus. Selalu kasus yang dihadapi dengan penyakit penyerta. Hal ini pula yang menjadi tantangan bagi tim gugus tugas Balikpapan dalam menurunkan grafik kasus.

"Karena kunci penurunan salah satunya menurunkan angka kematian," ucap Rizal.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cepat lagi melaporkan jika menemui orang yang suspek virus corona. Agar penanganan lebih cepat diberikan.

3. Dua bidan terkonfirmasi positif

ilustrasi tenaga kesehatan (IDN Times/Bagus F)

Selain itu, antisipasi kenaikan kasus juga dilakukan kepada para tenaga kesehatan. Sejauh ini jumlah kasus terkonfirmasi positif kepada tenaga kesehatan sudah tak setinggi waktu lalu. Walaupun masih ada, namun dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, hanya ada dua yang positif.

"Sudah tidak sebanyak kemarin, hanya ada dua saja dan semua sudah dirawat dan diisolasi," paparnya.

Tak dijelaskan lebih jauh, tetapi dua tenaga kesehatan tersebut yakni bidan yang bekerja di rumah sakit.

4. Harga test swab turun

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Harga test swab yang selama ini tercantum memang terbilang cukup mahal. Bayangkan saja, ketika seseorang melakukan pemeriksaan swab, ia harus merogoh kocek hingga Rp2 juta. Belum ada subsidi yang dapat diandalkan untuk itu.

Namun dikatakan oleh Rizal, bahwa Kementerian Kesehatan telah merilis angka pasti mengenai biaya swab mandiri tersebut. Tinggal pelaksaannya saja yang menunggu surat edaran.

"Sudah diturunkan dari Rp2 juta lebih, sekarang menjadi Rp900 ribu. Saya kira sudah terjangkau," kata dia.

Selama ini, dalam beberapa kasus tertentu pembiayaan swab langsung diambil alih oleh pemerintah kota. Seperti yang tidak mampu, swabnya akan dibantu melalui dana APBD. 

5. Jumlah kasus hari ini

Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Dilaporkan oleh Ketua tim gugus tugas Rizal Effendi bahwa jumlah kasus terkonfirmasi positif hari ini berjumlah 13 kasus. Kabar gembiranya, 37 kasus dinyatakan sembuh atau telah selesai isolasi. 

Dengan itu, jumlah positif yang tercatat hingga hari ini totalnya 3.195 orang. Pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 181 orang, isolasi mandiri sebanyak 551 orang, pasien sembuh 2.267 orang, dan meninggal sebanyak 196 orang.

"11 kasus penambahan dari klaster perkantoran," sebut Andi Sri Juliarty, atau yang akrab disapa Dio.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjas Pratama
EditorAnjas Pratama
Follow Us