Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Balita Hanyut Ngejar Sandal, Ditemukan Meninggal di Waduk Wonorejo

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Balikpapan, IDN Times - Setelah upaya pencarian selama dua hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Muhamad Ihsan (2), balita yang sebelumnya dilaporkan terjatuh dan terseret arus di parit Jalan Patimura, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, pada Selasa pagi (27/5/2025).

Komandan Tim Pencarian Kantor SAR Balikpapan, Ari Triyanto, mengatakan korban ditemukan pada Rabu pagi (28/5/2025) pukul 07.25 WITA dalam kondisi meninggal dunia di area Waduk Wonorejo, sekitar 600 meter dari lokasi awal kejadian (LKP).

1. Korban ditemukan, operasi SAR ditutup

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Ari menambahkan pencarian dilakukan sejak Rabu pagi oleh Tim SAR Gabungan dengan menyusuri aliran parit hingga ke arah bendungan sejauh 500 meter dan memperluas area pencarian di waduk dengan total luas 3,85 km².

"Pagi ini tim melakukan penyisiran darat dan air, dibantu alat seperti rubber boat, drone thermal, dan peralatan SAR air. Setelah korban ditemukan, seluruh tim melakukan debriefing dan diputuskan bahwa operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing," katanya.

2. Kronologi balita hanyut terseret arus

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Ketua RT 76 Kelurahan Batu Ampar, Yadi, menjelaskan bahwa balita bernama Muhamad Ihsan (2) dilaporkan hanyut sekitar pukul 08.00 WITA, Selasa pagi (27/5/2025). Saat itu, korban sedang bermain hujan di dekat parit bersama kakaknya dan teman-temannya.

“Anak itu main hujan seperti biasa, bareng kakaknya dan teman-temannya di pinggir parit. Sandalnya hanyut, terus dia kejar, malah ikut hanyut juga,” ujar Yadi saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, warga langsung berusaha melakukan pencarian setelah kejadian. Namun derasnya arus membuat pencarian semakin sulit.

“Memang waktu itu hujan sangat deras. Arus parit juga kencang, sementara usianya masih dua tahun. Kami langsung cari waktu itu juga,” tambahnya.

3. Operasi pencarian oleh SAR gabungan

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Muhammad Ikhsan (2), balita yang dilaporkan hilang terseret arus parit sejak Selasa (27/5/2025) kemarin. (Dok. Kantor SAR Balikpapan)

Tim SAR gabungan dari Basarnas, Lanal, BPBD, dan warga sekitar turun langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan insiden, Selasa (27/5/2025) pagi.

“Tim tiba di lokasi pukul 10.45 WITA dan langsung koordinasi untuk pencarian. Kami gunakan rubber boat serta drone thermal untuk menyisir parit,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Endrow Sasmita.

Menurut Endrow, medan pencarian cukup menantang karena parit sempit, dipenuhi sampah, dan akar pohon. Cuaca hujan sejak pagi juga memperparah kondisi di lapangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us