BPBD PPU akan Tetapkan Status Tanggap Darurat Krisis Air

Penajam, IDN Times - Sejumlah wilayah Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami krisis air terdampak kemarau panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU akan meningkatkan status bencana jadi tanggap darurat krisis air.
"Memperhatikan informasi iklim yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Maka sangat dimungkinkan untuk peningkatan status menjadi tanggap darurat dari awalnya status siaga darurat," kata Kepala Pelaksana BPBD PPU Budi Santoso kepada IDN Times, Senin (9/10/2023).
1. Tiga Desa Kecamatan Babulu alami krisis air
Diakuinya, memang beberapa wilayah ada yang mengalami krisis air bersih. Pihaknya melakukan pendistribusian air bersih ke wilayah tersebut di tiga desa di kecamatan Babulu.
“Tiga desa itu yaitu Desa Sumber Sari, Desa Rintik dan Desa Gunung Intan. Di mana jumlah warga yang terdampak kekeringan di Desa Sumber Sari berdomisili di 16 RT dengan 1.720 jiwa sedangkan di Desa Rintik pada 3 RT sebanyak 31 jiwa. Sedangkan di Gunung Inta warga di RT 018," urainya.
Sedikitnya empat unit armada dikerahkan untuk mendistribusikan air tersebut, terdiri dari truk tangki BPBD satu unit, tangki Damkar Pos Babulu satu unit, tangki Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim), satu unit dan tangki PDAM satu unit.