Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
press rilis COVID-19 Balikpapan (IDN Times/Riani Rahayu)

Balikpapan, IDN Times - Kasus terkonfimasi positif COVID-19 di Balikpapan kian hari terus bertambah. Pada Selasa tercatat ada 3 kasus pasien ibu hamil dengan status suspect. Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 pun berencana melakukan rapid test massal kepada seluruh ibu hamil di Balikpapan. 

"Itu yang perlu menjadi perhatian kita, rencananya akan dilakukan rapid test untuk ibu hamil," terang Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, saat jumpa pers di kantornya pada Selasa (15/9/2020).

1. Rapid test untuk ibu hamil di trimester 3

pexels.com/@omar-el-malo-1907166

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan rapid test ditujukan bagi ibu hamil yang telah masuk trimester ketiga. Para ibu hamil ini akan diperiksa dua minggu sebelum persalinan. 

Jadi seandainya ditemukan reaktif dalam pemeriksaan rapid test masih ada waktu sekitar dua minggu sebelum kelahiran untuk melakukan pemeriksaan ulang dan perawatan kepada ibu hamil tersebut.

"Jadi kalau reaktif, masih ada dua minggu untuk melakukan pemeriksaan swab. Ini program untuk ibu hamil," ujar Dio, sapaan akrabnya.

Jika ibu hamil diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan swab, maka dokter yang akan menentukan apakah ibu tersebut dapat melahirkan secara normal atau perlu dioperasi caesar. 

2. Ibu hamil dan balita kini menjadi fokus utama

Editorial Team

Tonton lebih seru di