Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun bersama Hamdam Bupati PPU Periode 2018-2023 (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur Marbun sudah resmi dilantik. Ia mengatakan, Kabupaten PPU adalah milik seluruh masyarakat PPU yang merupakan daerah asal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga PPU yang sudah menerima kedatangannya dengan baik.

Hal ini diungkapkan Makmur Marbun dalam kegiatan ramah tamah pengantar akhir masa bakti Bupati PPU, Hamdam periode 2018-2023, Rabu (20/9/2023) di Aula Masjid Islamic Center, Kilometer 08 Nipah-Nipah. 

“Saya hanya mencoba mengatakan apa yang telah diberikan oleh presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berupa amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Dan saya harus bisa memberikan kontribusi itu kepada masyarakat kabupaten PPU,” ungka Makmur Marbun. 

1. Selalu berinteraksi dengan siapa pun

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun beserta keluarg dan Hamdam bersama istri (IDN Times/Ervan)

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten PPU termasuk jajaran Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU. Ucapan terima kasih itu disampaikannya, seiring telah diterimanya dirinya beserta keluarga di tempat tugas yang baru sebagai Pj Bupati Penajam Paser Utara .

Secara khusus, lanjut Makmur Marbun, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati PPU sebelumnya, yakni Hamdam yang telah secara maksimal berkontribusi terhadap kemajuan di daerah khususnya kabupaten Penajam Paser Utara ini.

Selain itu, dirinya akan selalu berinteraksi dengan siapa pun itu, termasuk kepada Aparatur Sipil Negara, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.

"Sekali lagi kami sampaikan terima kasih telah menerima saya beserta keluarga di Kabupaten PPU ini,” kata Makmur Marbun.

2. Pasti terdapat kebijakan dirasa kurang adil

Editorial Team

Tonton lebih seru di