Driver Online Lecehkan Siswi, Komunitas Ojol "Seret" Pelaku ke Polisi

Balikpapan, IDN Times - Komunitas Satgas Maxim Anak Nusantara mengamankan pengendara ojek online (ojol) inisial D di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) ke kepolisian, Senin (7/8/2023). Persatuan ojol ini menindaklanjuti laporan korban pelecehan seksual dari siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di Balikpapan.
"Pelaku memegang tangan dan paha korban," kata Pembina Satgas Maxim Anak Nusantara Joko Triyono di Polresta Balikpapan, Senin (7/8/2023).
1. Kronologis kejadian pelecehan siswi SMK Balikpapan
Joko menyebutkan kronologis pelecehan seksual saat korban memesan layanan transportasi mobil online dari rumahnya ke sekolah. Kebetulan situasi Balikpapan saat itu sedang hujan deras.
“Kebetulan saat itu hujan deras, alasan driver karena cuaca dingin lalu mau mematikan AC, ternyata sambil mematikan pelaku memegang tangan korban. Tidak sampai di situ, setelah memegang tangan korban, pelaku juga memegang paha korban,” paparnya.
Selama proses mengantar korban ini, Joko mengatakan, pelaku terkesan sengaja memperlambat proses pengantaran dari rumah ke sekolah. Jarak tempuh perjalanan yang biasanya memakan waktu hanya 15 menit akhirnya molor menjadi 1 jam.
“Jadi korban dibawa driver muter-muter, bahkan di lampu merah driver baru jalan setelah tiga kali lampu hijau,” ucapnya.
Driver ojol ini diduga melakukan pelecehan selama perjalanan itu.