Fasilitas Belum Siap, Sekolah Rakyat Samarinda Potensi Ditunda
Samarinda, IDN Times - Peluncuran program rintisan Sekolah Rakyat di Kota Samarinda yang dijadwalkan pada 14 Juli 2025 berpotensi mengalami penundaan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa penundaan tersebut bersifat teknis dan tidak memengaruhi kesiapan pemerintah kota dalam menjalankan program nasional tersebut.
“Penundaan ini murni masalah teknis. Pemkot Samarinda pada prinsipnya sudah sangat siap melaksanakan Sekolah Rakyat,” kata Andi Harun diberitakan Antara, Sabtu (12/7/2025).
1. Dua lokasi Sekolah Rakyat di Samarinda belum siap
Penundaan disebut terjadi karena dua lokasi pelaksanaan yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim belum sepenuhnya siap. Lokasi tersebut yakni Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kaltim.
2. Penandatanganan antara pemerintah pusat dan daerah
Andi Harun menyampaikan bahwa kesiapan Pemkot dibuktikan dengan penandatanganan kerja sama dengan pemerintah pusat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda, Asli Nuryadin, di Jakarta pada 10 Juli lalu.
“Kalau memang peluncuran tidak ditunda, kami tetap siap. Pemkot bisa menggunakan fasilitas sendiri sementara waktu, sambil menunggu kesiapan dua lokasi utama,” jelasnya.
3. Pemkot Samarinda mendukung kesuksesan Sekolah Rakyat
Ia juga memastikan Pemkot Samarinda siap membantu melengkapi fasilitas yang dibutuhkan demi kelancaran program tersebut.
“Pemkot akan turut membantu jika diperlukan. Semangat kami tetap sama, mendukung penuh program Presiden tentang Sekolah Rakyat,” tegas Andi Harun.
