Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Guru Rasyid Ridha Imbau Aksi Damai dan Doakan Korban Jiwa Demonstrasi

Pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin, Tuan Guru H Muhammad Rasyid Ridha. (tangkapan layar/almursyidulamin_real)
Pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin, Tuan Guru H Muhammad Rasyid Ridha. (tangkapan layar/almursyidulamin_real)
Intinya sih...
  • Guru Rasyid Ridha ajak warga sampaikan aspirasi dengan cara damai
  • Pemerintah jangan menutup telinga, sejahterakan rakyat
  • Mengajak seluruh elemen bersatu untuk Kalsel yang damai
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banjarmasin, IDN Times – Sejumlah ulama Kalimantan Selatan (Kalsel) menyerukan kedamaian menjelang aksi demonstrasi di Banjarmasin, Senin (1/9/2025). Salah satunya datang dari Tuan Guru H. Muhammad Rasyid Ridha, Pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin, yang turut prihatin atas kondisi negeri hingga menelan korban jiwa.

“Kita melihat dalam beberapa hari ini banyak kejadian yang menyentuh hati kita. Puncaknya, ketika saudara kita, Affa Kurniawan, warga Indonesia yang seharusnya dilindungi, justru menjadi korban jiwa,” ucap Guru Rasyid Ridha dalam video yang diunggah akun Instagram @almursyidulamin_real, Minggu (31/8/2025).

1. Ajak masyarakat sampaikan aspirasi dengan cara damai

Pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin, Tuan Guru H Muhammad Rasyid Ridha. (instagram/almursyidulamin_real)
Pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin, Tuan Guru H Muhammad Rasyid Ridha. (instagram/almursyidulamin_real)

Ia mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa, dilimpahkan rahmat Allah SWT, dan masuk surga tanpa hisab.

Guru Rasyid mengingatkan masyarakat agar tetap menyampaikan aspirasi dengan damai. “Kita menyuarakan hak demokrasi dengan cara yang tenang, lemah lembut, dan damai. Karena pejabat pun wajib mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi. Menurutnya, rakyat maupun aparat sudah menjadi korban dan jangan sampai ada korban lain.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi korban yang berjatuhan,” tegasnya.

2. Minta pemerintah jangan menutup telinga dan sejahterakan rakyat

ilustrasi pemerintah (unsplash.com/Dino Januarsa)
ilustrasi pemerintah (unsplash.com/Dino Januarsa)

Lebih lanjut, ia berharap pemerintah tidak menutup telinga terhadap suara rakyat. “Pemerintah jangan berdiam. Dengarkan aspirasi masyarakat agar tercipta keseimbangan,” kata Guru Rasyid.

Ia menegaskan tugas utama pemerintah adalah menyejahterakan rakyat sesuai amanat sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Rakyat hanya menuntut keadilan. Kami harap yang di atas mendengarkan suara dari bawah,” imbuhnya.

3. Ajakan seluruh elemen bersatu untuk Kalsel yang damai

Ilustrasi bersatu. (gemini AI)
Ilustrasi bersatu. (gemini AI)

Guru Rasyid juga mengajak seluruh elemen, baik ulama, masyarakat, maupun pemerintah, untuk bersatu menjaga keutuhan bangsa.

“Kita harapkan Indonesia ini aman, tenteram, dan sejahtera. Semoga Banua Kalimantan Selatan dijaga Allah SWT dari hal-hal yang tidak kita inginkan, dan masyarakatnya hidup damai serta makmur,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Tiga Kali Mencuri di Masjid, Pria Asal Balikpapan Dibekuk Polisi

05 Sep 2025, 18:00 WIBNews