Helikopter Terlihat Keluarkan Asap dan Jatuh di Gunung Mandin

Tanah Bumbu, IDN Times – Warga Kampung Tuyan, Desa Gunung Raya, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengaku melihat sebuah helikopter mengeluarkan asap sebelum jatuh di kawasan Gunung Mandin, Desa Mandin Damar. Helikopter berpenumpang 8 orang terdiri 2 kru dan 6 penumpang ini dilaporkan hilang dari menara radar pada Senin 1 September 2025 lalu.
1. Helikopter dilaporkan terbang rendah

Seorang warga, Panamon, mengatakan helikopter itu jatuh pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 09.00–10.00 WITA.
“Waktu berladang, kami melihat helikopter terbang rendah, keluar asap putih, lalu terdengar ledakan di Gunung Mandin Damar. Setelah itu sudah tidak terlihat lagi,” ujarnya diberitakan Antara, Selasa (2/9/2025).
Ia menambahkan, helikopter berwarna hijau kebiruan itu sempat hilang jejak di lembah yang diapit dua gunung setelah meledak.
2. Proses pencarian dari SAR

Tim SAR gabungan dari Basarnas Banjarmasin, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat melanjutkan pencarian di hari kedua. Tim dibagi melalui jalur udara dan darat untuk memperluas area pencarian.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, juga membentuk Satgas Aksi Cepat untuk mendukung operasi SAR. Satgas dilengkapi peralatan dan logistik menyesuaikan status tanggap darurat tujuh hari yang ditetapkan Basarnas.
3. Para penumpang helikopter

Helikopter BK117 D3 milik PT Eastindo Air itu mengangkut delapan orang, terdiri dari pilot, engineer, dan enam penumpang. Mereka adalah Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam, Kotabaru, Senin (1/9/2025) pukul 08.46 WITA menuju Bandara Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dengan estimasi tiba pukul 10.15 WITA. Namun, kontak terakhir tercatat pukul 08.54 WITA sebelum hilang dari pantauan AirNav. Laporan hilang kontak baru diterima Basarnas pada pukul 12.02 WITA.