IKN Dibuka untuk Wisata Nataru, Tol Balikpapan–KIPP Berfungsi Terbatas

Selama periode tersebut, jalur terbatas beroperasi setiap hari pada pukul 06.00–18.00 Wita dan hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I, yakni kendaraan pribadi non-bus dan non-truk. Jalur ini menjadi alternatif akses untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke IKN.

Dari sisi sumber daya manusia, Otorita IKN menyiagakan sejumlah petugas dari berbagai unit kerja, meliputi petugas pelayanan, pengamanan, ketertiban umum, hingga tenaga medis. Petugas ditempatkan di titik-titik strategis, seperti area parkir, pintu masuk kawasan, rest area, plaza seremoni, serta pos pemantauan malam hari.

Pembagian tugas juga disusun secara terstruktur guna memastikan alur kunjungan berjalan tertib, mulai dari proses pendaftaran, pengaturan antrean, hingga mobilisasi pengunjung di dalam kawasan.

“Untuk mendukung mobilitas pengunjung di dalam kawasan IKN, kami menyiapkan layanan transportasi ramah lingkungan melalui pengoperasian bus listrik atau electric vehicle (EV bus),” kata Troy.

Sebanyak 13 unit EV bus disiagakan, dengan 12 unit beroperasi aktif dan satu unit sebagai cadangan. Setiap bus berkapasitas sekitar 40–50 penumpang, sehingga dalam satu kali perjalanan mampu mengangkut hingga 500 orang.

“Pengoperasian EV bus ini sekaligus menjadi wujud komitmen IKN dalam pengembangan transportasi berkelanjutan. Selama kawasan dibuka untuk kunjungan umum, masyarakat tetap dapat datang menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.

Bagi pengunjung yang menggunakan transportasi umum, Troy menyarankan agar menuju rest area terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke kawasan inti dengan memanfaatkan layanan EV bus. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan ketertiban mobilisasi pengunjung di dalam kawasan.

Selain itu, sejumlah fasilitas penunjang juga disiapkan guna memastikan kenyamanan pengunjung, mulai dari rest area sebagai titik pendaftaran dan pemeriksaan, plaza seremoni sebagai ruang publik utama, hingga area parkir di sejumlah lokasi strategis.

“Kesiapan fasilitas dasar, seperti kebersihan toilet, ketersediaan air bersih, dan area tunggu menjadi perhatian utama selama periode kunjungan Nataru,” kata Troy.