Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kaltim Dorong Pemanfaatan Limbah Sawit Jadi Energi Bersih

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (IDN Times/Sunariyah)

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengembangkan transisi energi dengan mendorong pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT).

"Kami mendorong pelaku usaha memanfaatkan energi bersih sesuai potensi di lingkungannya. Misalnya, perkebunan sawit yang memiliki potensi biomassa dan biogas," ujar Analis Kebijakan EBT Dinas ESDM Kaltim, Syamsuddin diberitakan Antara, di Samarinda, Minggu (10/8/2025).

1. Potensi limbah kelapa sawit

Ilustarasi buah kelapa sawit. Kemenkeu FOto/Biro KLI - Resha
Ilustarasi buah kelapa sawit. Kemenkeu FOto/Biro KLI - Resha

Ia menjelaskan, limbah industri sawit memiliki dua potensi utama. Pertama, limbah padat berupa cangkang sawit yang dapat diolah menjadi biomassa untuk bahan bakar pembangkit listrik, menggantikan batu bara. Selama ini, pemanfaatannya masih terbatas untuk kebutuhan listrik internal perusahaan.

Potensi kedua berasal dari limbah cair atau palm oil mill effluent (POME) yang menghasilkan gas metana. Gas ini dapat ditangkap dan dimanfaatkan sebagai biogas. "Selain jadi sumber energi, pemanfaatan POME juga mengurangi emisi gas rumah kaca yang mencemari udara," jelasnya.

2. Penghematan biaya operasional

Pekerja di Perkebunan kelapa sawit
Pekerja di Perkebunan kelapa sawit

Syamsuddin mencontohkan keberhasilan PT Dharma Satya Nusantara (DSN) di Muara Wahau, Kutai Timur, yang menghemat biaya operasional hingga Rp7 miliar per tahun dengan memanfaatkan biogas dari POME. "Sekitar 75 persen kendaraan operasional mereka sudah menggunakan biogas," ungkapnya.

3. Produksi energi listrik

minyak kelapa sawit yang diambil dari daging buahnya dan inti dari kelapa sawit (commons.wikimedia.org/T.K. Naliaka)
minyak kelapa sawit yang diambil dari daging buahnya dan inti dari kelapa sawit (commons.wikimedia.org/T.K. Naliaka)

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang memfasilitasi kerja sama PLN dan perusahaan sawit untuk memasok listrik ke 22 desa yang belum teraliri listrik.

"Potensi energi dari limbah cair sawit bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga mendukung agenda transisi energi nasional. Ini masa depan energi hijau," kata Kepala Bagian SDA Pemkab Kutim, Arif Nur Wahyuni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us