Kaltim Menuju Ekonomi Tangguh, Gubernur Ungkap Tiga Pilar Penggerak

05 Okt 2025, 23:03 WIB

ilustrasi ekonomi (freepik.com/freepik)

Samarinda, IDN Times – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. H. Rudy Mas’ud atau Gubernur Harum menegaskan bahwa kemajuan ekonomi daerah ke depan akan bertumpu pada tiga pilar utama: investasi, perdagangan, dan pariwisata. Ketiganya, kata dia, harus berjalan beriringan sebagai kekuatan ekonomi yang saling menguatkan.

“Kita tidak boleh hanya terpaku pada investasi. Sektor perdagangan dan pariwisata juga harus kita rajut bersama,” ujar Gubernur Harum dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (29/9/2025).

1. Membangun ekonomi yang kuat berkelanjutan

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. (Dok. Pemprov Kaltim)

Menurutnya, sinergi antara tiga sektor tersebut penting untuk membangun ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Investasi akan meningkatkan kapasitas produksi, perdagangan memperluas akses pasar, sementara pariwisata memperkuat citra positif daerah dan menarik minat global.

“Dengan cara ini, ekonomi Kaltim tidak hanya tumbuh secara angka, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan dan inklusif,” tegasnya.

2. Sektor pariwisata menjadi penggerak

Potret eksostime peraiaran Derawan, Kabupaten Berau. (Dok. YKAN)

Gubernur Harum berharap sektor pariwisata bisa menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah dengan daya tarik yang mampu mengundang minat investor, baik lokal maupun asing. Ia menilai, Kaltim memiliki potensi besar, mulai dari pesona laut Kepulauan Derawan hingga kekayaan alam dan budaya di wilayah pedalaman.

“Kolaborasi antara investor besar, pelaku UMKM, dan masyarakat adat sangat penting agar pariwisata Kaltim tumbuh inklusif dan tetap otentik,” ujarnya.

3. Proyek wisata unggulan di Kaltim

Pantai Manggar di Balikpapan Timur masih menjadi destinasi wisata utama warga Balikpapan dan sekitarnya saat libur Lebaran. (IDN Times/Erik Alfian)

Sebagai wujud komitmen, Pemprov Kaltim tengah menyiapkan sejumlah proyek wisata unggulan yang masuk dalam kategori Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk ditawarkan kepada investor di berbagai forum regional dan internasional.

“Kami siap memfasilitasi dan mempermudah perizinan bagi investor yang serius mengembangkan destinasi wisata berkelas dan berkelanjutan di Kaltim,” tutup Gubernur Harum.