KPK Sambangi Kantor DPRD Kaltim
Samarinda, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendadak menyambangi Kantor DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (14/10/2021). Kunjungan di luar agenda resmi protokol Sekretariat DPRD Kaltim ini disambut langsung Gubernur Isran Noor dan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK.
Hingga saat ini, baik gubernur maupun Ketua DPRD Kaltim belum memberikan keterangan apa pun dari hasil kunjungan KPK. Gubernur meninggalkan wartawan tanpa memberikan jawaban tentang maksud kunjungan ini.
1.Kedatangan Ketua KPK disebut jalankan program pencegahan anti korupsi di Kaltim
Rombongan KPK dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri memperoleh pengawalan ketat aparat kepolisian. Ia menyebut, kedatangannya adalah bagian dari menjalakan program pencegahan korupsi di bidang anggaran.
Hal itu di maksud agar tujuan negara dalam kemasyarakatan dapat tercapai.
“Kami ke DPRD Kaltim bertujuan melakukan tindakan pencegahan dan itu sudah disampaikan kepada seluruh anggota DPRD di provinsi ini,“ ucap Firli saat keluar dari Gedung D DPRD Kaltim di Karang Paci Samarinda.
Firli mengingatkan, untuk mewujudkan tujuan negara itu bagian dari peran DPRD Kaltim dalam rangka pembuatan, penyusunan, perencanaan anggaran belanja yang kerja sama dengan pemerintah daerah.
2.Gubernur Kaltim enggan wawancara terkait kedatangan KPK ke daerahnya.
Setelah berlangsung kurang lebih 3 jam pertemuan di lantai 6 Gedung d DPRD Kaltim, Isran Noor berusaha menghindari awak media. Saat keluar dari Gedung D DPRD Kaltim, ia langsung menghindar dan menuju ke mobil dinas.
Ia hanya melambaikan tangan dan melempar senyumnya kepada awak media.
“Jangan diambil hati ya, nanti cepat tua,” kata Isran Noor sembari melempar lambaian tangannya kepada rombongan awak media yang sudah sedari pagi menunggu hasil dari pertemuan di Gedung D DPRD Kaltim pukul 08.30 Wita hingga pukul 10.30 Wita.
3.Ketua DPRD Kaltim pun tak bersuara
Ternyata, Ketua DPRd Kaltim Makmur HAPK pun langsung meninggalkan rombongan. Ia mengabaikan sejumlah media massa yang seharian menunggu hasil pertemuan ini.
Seorang staf DPRD Kaltim menyampaikan, Ketua DPRD Kaltim masih memiliki agenda lain yang harus diikuti.