Mobil Dinas Ketua KPU Samarinda Ditemukan, Pencurinya "Orang Dalam"

Lalu bagaimana caranya tersangka Denny bisa membawa lari mobil ketua KPU Samarinda yang diparkir dekat kantor polisi dan tentara itu?

Rupanya, dari hasil penyelidikan Satreskrim Polresta Samarinda tersangka sudah merencanakan pencurian ini sejak tahun lalu tepatnya November 2019. Modusnya dengan menyimpan kunci mobil ketua KPU. Firman yang kehilangan kunci tentu tak menyangka jika dalam beberapa bulan ke depan dirinya bakal kecolongan mobil dinas.

“Tersangka ini memperhitungkan semuanya. Mulai dari awal hingga kapan beraksi,” imbuhnya.

Tepat pada Ahad tengah malam, saat semua petugas KPU Samarinda sibuk menerima peserta bakal calon kepala daerah dari jalur independen, Denny kemudian berani beraksi. 

Saat itu memang sepi, petugas keamanan juga sibuk berjaga itu sebab tersangka leluasa membawa lari mobil dinas jenis Toyota Kijang Innova bernopol KT 1901 MZ tersebut. Sayangnya, tersangka tak sadar aksinya direkam oleh kamera pengawas. Polisi kemudian menghimpun semua keterangan dari tempat kejadian pekara (TKP).

“Dari situ kami melakukan penyelidikan lanjutan dan diketahui jika tersangka masih staf KPU Samarinda,” terangnya.

Setelah mengantongi identitas tersangka, polisi kemudian bergerak menuju kawasan Palaran persisnya di Jalan Ponorogo. Dari situ polisi mendapati kendaraan yang diduga milik ketua KPU parkir di rumah dan nomor platnya sudah dilepas.

Enggan kehilangan jejak, polisi kemudian bertanya. Benar saja, jawaban dari pemilik rumah menyebut bila Denny lah yang menitip mobil tersebut. Dan setelah diperiksa saksama kendaraan itu benar milik ketua KPU Samarinda Firman Hidayat.

“Kami langsung mengamankan tersangka, rumahnya gak jauh dari lokasi ia menitipkan mobil,” imbuh perwira melati satu itu.

Saat ini Denny masih menjalani pemeriksaan polisi. Dia juga sudah mengakui perbuatannya. Sayangnya polisi belum menyebut rinci motif pelaku mencuri mobil dinas tersebut.

“Masih kami dalami,” pungkasnya.