Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Napi Tewas Bunuh Diri di Samarinda, Ini Fakta yang Ditemukan Polisi

Rutan Klas IIA Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)
Rutan Klas IIA Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times – Warga binaan Rutan Kelas IIA Samarinda di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara dikejutkan dengan penemuan jasad di bilik sel. Kejadian Selasa (25/2) pagi ini sempat bikin geger para napi.

Belakangan diketahui jasad itu berinisial FA (25). Narapidana kasus narkoba.  FA menjadi warga binaan sejak dua tahun lalu dan masih punya tiga tahun sisa masa hukuman. Kasus penemuan jenazah ini dalam penyelidikan kepolisian.

“Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan jenazah sudah dibawa ke rumah sakit (RSUD Abdul Wahab Sjahranie) untuk visum,” ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa saat dikonfirmasi pada Selasa (25/2) sore.

1. Polisi sudah meminta keterangan empat saksi dari Rutan Samarinda

Ilustrasi Rutan (IDN Times/Yuda Almerio)
Ilustrasi Rutan (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut Damus menerangkan, dari hasil penyelidikan, FA ditemukan oleh rekan satu selnya saat pagi hari. Kala itu, seharusnya korban senam pagi bersama warga binaan lainnya.

Namun berjam-jam tak terlihat di lapangan, kawannya itu mulai curiga kemudian menyusulnya ke dalam bilik sel. Betapa terkejutnya saat masuk ruangan, jasad FA sudah menggantung di dinding. Pihak rutan yang mendapat informasi itu kemudian lapor polisi.

“Kami sudah minta keterangan empat saksi terkait kasus ini,” imbuhnya.

2. Sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat ditegur temannya

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa (IDN Times/Yuda Almerio)
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa (IDN Times/Yuda Almerio)

Lebih lanjut diterangkan perwira melati satu itu, dari keterangan empat saksi itu diperoleh informasi jika sesaat sebelum kejadian, FA memang sering menyendiri di bilik selnya. Bahkan dari pengakuan saksi, korban terlihat mondar-mandir tak keruan.

“Temannya sempat panggil dia dua kali tapi tak dihiraukan,” kata Damus.

3. Penyebab korban memutuskan bunuh diri belum diketahui

Rutan Klas IIA Samarinda di Jalan Wahid Hasyim, Samarinda Utara (IDN Times/Yuda Almerio)
Rutan Klas IIA Samarinda di Jalan Wahid Hasyim, Samarinda Utara (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski demikian untuk penyebab pasti, Damus masih menyelidiki. Akan tetapi, dari informasi yang diterima petugas, FA punya masalah dalam urusan rumah tangga. Itu sebabnya, pihak kepolisian bakal meminta keterangan dari istri FA .

“Ditunggu saja, kasus masih penyelidikan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuda Almerio
EditorYuda Almerio
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

TNI dan Singapura Gelar Latma Chandrapura XXXI di Singkawang

10 Sep 2025, 03:00 WIBNews