Mudyat-Win Unggul dalam Pilkada PPU Versi Hitung Cepat LSI

Penajam, IDN Times - Hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan calon nomor urut satu, Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win), unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Pasangan Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win) unggul dengan perolehan suara 38,08 persen,” ujar peneliti LSKP-LSI Denny JA, Ariep Soleh, diberitakan Antara di Penajam, Rabu (27/11/2024).
1. Peroleh sementara pilkada PPU

Dari empat pasangan calon yang bertarung, perolehan suara sementara adalah:
- Mudyat Noor-Abdul Waris Muin (Mudyat-Win): 38,08 persen
- Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad: 26,71 persen
- Andi Harahap-Dayang Donna Faroek: 19,67 persen
- Hamdam Pongrewa-Ahmad Basir: 15,53 persen
Hasil ini diperoleh dari 93,71 persen data yang telah masuk menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error ±1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.
"Hitung cepat menggunakan 175 sampel dari 293 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kecamatan Kabupaten Penajam Paser Utara," jelas Ariep.
2. Keunggulan suara Mudyat-Win di PPU

Mudyat-Win unggul di seluruh kecamatan dengan rincian:
- Kecamatan Penajam: 35,16 persen
- Kecamatan Waru: 38,23 persen
- Kecamatan Babulu: 36,93 persen
- Kecamatan Sepaku: 46,29 persen
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat sebanyak 137.495 jiwa. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 78,38 persen, sedangkan angka golongan putih (golput) atau mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya sebesar 21,62 persen.
3. Menunggu keputusan resmi KPU

Meski hitung cepat menunjukkan keunggulan pasangan Mudyat-Win, hasil resmi tetap harus menunggu penghitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Proses ini hanya gambaran sementara, hasil akhir tetap ditentukan oleh KPU,” pungkas Ariep.
Pilkada 2024 di Penajam Paser Utara menjadi salah satu pemilihan yang cukup dinamis, mengingat wilayah ini memiliki peran strategis sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).