Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

OIKN Klaim Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Pembangunan IKN

OIKN berupaya untuk menghutankan lagi kawasan IKN. (IDN Times / Erik Alfian)
OIKN berupaya untuk menghutankan lagi kawasan IKN. (IDN Times / Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengklaim, kebijakan efisiensi anggaran tidak akan menghambat pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia bahkan menyebut progres pembangunan tahap kedua sudah mulai berlangsung.

"Saat ini, pembangunan tahap kedua telah dimulai dan akan berlangsung dari 2025 hingga 2028. Proses ini tetap berjalan sesuai rencana," ujar Basuki di IKN dilaporkan Antara, Sabtu (15/2/2025). 

1. OIKN menyebutkan ada penyederhanaan agenda program

Selain dari APBN murni dan skema KPBU, Basuki juga menyebut sektor swasta juga punya peran dalam pembangunan IKN. (IDN Times/Erik Alfian)
Selain dari APBN murni dan skema KPBU, Basuki juga menyebut sektor swasta juga punya peran dalam pembangunan IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Menurutnya, kebijakan efisiensi anggaran hanya berdampak pada sejumlah kegiatan yang diselenggarakan Otorita IKN, seperti kunjungan Mitra Internasional Nusantara (Nusantara International Partner Visit/NIPV) yang dibuat lebih sederhana dibanding rencana awal.

"Kami awalnya berencana menggelar pameran besar, tetapi karena adanya penghematan anggaran, kami ubah menjadi kunjungan internasional," jelasnya.

Meski lebih sederhana, agenda pameran dan kunjungan internasional tetap berlangsung di galeri dan terbuka untuk umum.

"Kemarin, kami meluncurkan pameran itu secara sederhana, sesuai arahan Presiden RI," tambah Basuki. Pameran ini bertujuan menarik dukungan internasional terhadap pembangunan IKN. Dalam kesempatan tersebut, Otorita IKN menerima kunjungan sejumlah duta besar dan delegasi negara sahabat.

2. Pembangunan tahap kedua dimulai bulan April

Potret Istana Negara dan Istana Garuda di KIPP IKN. (IDN Times/Erik Alfian)
Potret Istana Negara dan Istana Garuda di KIPP IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Basuki menjelaskan, pembangunan tahap kedua di IKN tetap berjalan dengan dana APBN sebesar Rp48,8 triliun serta dukungan dari skema pembiayaan lain di luar APBN. Tahap ini mencakup pembangunan perkantoran legislatif dan yudikatif, sejalan dengan rencana IKN sebagai ibu kota politik pada 2028.

Selain itu, proyek tahap kedua juga mencakup pembangunan kantor perbankan dan proyek investasi lainnya. Pembangunan perkantoran tersebut dijadwalkan dimulai pada April 2025.

"Otorita IKN sudah merancang pembangunan infrastruktur di kawasan-kawasan investasi agar segera terealisasi," katanya.

3. Proses lelang masih berlangsung

Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). (dok. Hutama Karya)
Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). (dok. Hutama Karya)

Sementara itu, pelelangan proyek infrastruktur umum seperti jalan, air minum, Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), dan multi-utility tunnel (MUT) masih berlangsung. Basuki berharap pembangunan dapat dimulai setelah Idul Fitri dan ditargetkan selesai pada 2026.

"Seiring berjalannya waktu, infrastruktur IKN akan terus berkembang hingga 2026 dengan tambahan gedung dan kawasan baru," tuturnya.

Pegawai Otorita IKN Mulai Berkantor Penuh pada Maret 2025

Basuki memastikan seluruh pegawai Otorita IKN akan mulai berkantor penuh di IKN pada Maret 2025.

"Maret nanti, seluruh pegawai sudah pindah dan mulai beraktivitas di IKN," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Tak Terima Diklakson, Personel TNI di Pontianak Hajar Driver Ojol

21 Sep 2025, 09:07 WIBNews