Balikpapan, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Jularty mengungkapkan di Balikpapan saat ini tidak ada penambahan jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19. Pasien positif virus corona hingga saat ini sebanyak enam pasien.
"Hasil laboratorium konfirmasi positif enam orang. Hari ini tidak ada kasus positif," kata dokter yang akrab dipanggil Dio ini, pada Sabtu (21/3) melalui pesan tertulis.
Dio menjelaskan, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Balikpapan sebanyak 18 orang. Sebanyak 12 pasien dirawat di RSUD. Dr. Kanujoso Djatiwibowo, dan dua pasien menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan.
Sedangkan dua PDP di RS Siloam, dua orang lainnya masing-masing di RS Hermina, dan di RS Bhayangkara
Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif virus corona ini sebanyak 3 orang berasal dari cluster Bogor yang terkait dengan satu pasien positif yang diumumkan Kamis (19/3). Dua diantaranya adalah pasangan suami istri. Sementara dua orang lainnya terinfeksi virus corona dari perjalanan ke Jakarta dan Jepang.
Sementara, untuk hasil pemeriksaan Dio menjelaskan sejak awal merebaknya virus corona hingga saat ini telah ada 16 pasien yang mendapatkan hasil pemeriksaan negatif terinfeksi virus corona.
"Hasil laboratorium konfirmasi negatif sebanyak 16. Hari ini ada dua hasil laboratorium negatif," ujar Dio.
Ia menambahkan, kasus Orang dalam Pemantauan (ODP) total hingga saat ini sebanyak 298 orang. Namun, sebanyak 49 orang telah menyelesaikan masa pemantauan di rumah selama 14 hari, sehingga yang dipantau oleh Dinas Kesehatan saat ini adalah sebanyak 249 orang.
Pemerintah Kota Balikpapan juga melakukan penyemprotan disinfektan atau antiseptik di gedung-gedung pemerintah, tempat pelayanan publik, rumah ibadah, pasar tradisional, dan ruang terbuka.
Selain itu, bekerja sama dengan PMI untuk melakukan penyemprotan di 60 sekolah di Kota Minyak ini pada Senin (23/3).
"Ini sebagai pencegahan agar jika anak anak kita kembali sekolah nanti, sekolah dalam keadaan lebih steril," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melalui akun Instagram Rz_Effendi58.
Pemkot juga akan menutup sementara tempat hiburan malam, warnet, dan pembatasan jam kerja perusahaan swasta. "Saya mengapresiasi banyak usaha kafe dan restoran yang sudah mengeluarkan kebijakan untuk tutup, hanya melayani penjualan secara online dan take away," katanya.