Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc

Penajam, IDN Times - Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni di Kecamatan Sepaku mendongkrak pertumbuhan investasi pengembang perumahan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Kantor Berita Antara melaporkan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten PPU Hadi Saputro di Penajam, Selasa, memastikan investasi pengembang perumahan (properti) tumbuh positif setelah adanya kepastian pemindahan ibu kota negara Indonesia.

1. Investasi pengembangan perumahan mencapai Rp150 miliar

Pekerja melintas disamping proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc

Sampai saat ini, tercatat besaran investasi sektor pengembang perumahan yang masuk ke Kabupaten PPU mencapai kurang lebih Rp150 miliar. Sementara itu, investor yang menanamkan modal di bidang pengembang perumahan di Kabupaten PPU hingga kini sebanyak 15 perusahaan properti.

"Sejak 2021 sudah ada 15 perusahaan properti yang berkembang dengan nilai investasi rata-rata Rp10 miliar termasuk lahan dan perumahan lengkap," jelasnya.

Sejumlah pengusaha sektor pengembang perumahan itu tersebar di Kecamatan Penajam, Waru dan Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU. 

2. Penambahan jumlah penduduk di IKN

Editorial Team

Tonton lebih seru di