Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Balikpapan Salurkan 40 Ton Cadangan Pangan untuk 4 Ribu KK

Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir menyerahkan cadangan pangan untuk warga penerima manfaat d Balikpapan Timur (14/10/2024). (IDN Times/Fatmawati)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur membagikan 40 ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 4 ribu warga penerima manfaat di Kota Balikpapan yang termasuk pada dua kategori. 

Pertama berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, kedua adalah kepala keluarga yang terpapar bencana 9 Agustus 2024 lalu. 

Penyaluran keseluruhan nantinya akan dilakukan pada 4-6 November mendatang. Sedangkan pada 14 Oktober penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 25 perwakilan penerima. 

1. Atasi kekurangan pangan

Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Balikpapan. (IDN Times/Fatmawati)

Untuk kategori pertama, berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan DP3 yang tersebar di 11 kelurahan, dengan jumlah 1.483 KK.

"Ini adalah kategori masyarakat miskin dan berada di wilayah kelurahan yang terdata sebagai Kelurahan rentan pangan," terang Kepala DP3, Sri Wahjuningsih Senin (14/10/2024) usai penyaluran simbolis CPPD oleh Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir di Kecamatan Balikpapan Timur. 

Sementara untuk kategori kepala keluarga yang terpapar bencana ada 2.517 KK. Para korban bencana mendapatkan bantuan karena dianggap berpotensi mengalami kerawanan pangan.

"Maka secara akumulatif ada 28 Kelurahan," ungkap Sri Wahjuningsih. 

Penyerahan bantuan ini perdana dilakukan meskipun sebenarnya cadangan pangan sudah dititipkan Pemerintah Kota Balikpapan pada Bulog sejak tahun 2020. Namun belum dapat disalurkan karena regulasinya yang belum ada dan baru terbit pada tahun ini. 

"Sehingga tahun ini merupakan tahun perdana bagi pemerintah kota Balikpapan untuk menyalurkan cadangan pangan Pemerintah Daerah itu. Tujuannya tentu saja adalah untuk mengatasi kekurangan pangan yang ada di kota Balikpapan," terangnya. 

2. Total cadangan beras Balikpapan

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur membagikan 40 ribu ton Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 4 ribu warga penerima manfaat Kota Balikpapan. IDN Times/Fatmawati)

Penyerahan bantuan secara simbolis pada 25 KK di Kecamatan Balikpapan Timur ini sebagai tanda dimulainya penyaluran CPPD kepada 4 ribu orang. Sementara sisanya akan berlangsung 4-6 November karena ada SOP yang harus dilakukan dahulu di Bulog.

"Karena memang ada mekanisme SOP yang diberlakukan di Bulog untuk pemeliharaan cadangan. Dan tidak memungkinkan untuk menyalurkan dalam jumlah yang besar sebanyak 40 ton pada bulan ini," jelas Yuyun, sapaan akrabnya. 

Untuk diketahui, penerima di kategori korban bencana adalah usulan dari camat. Sementara untuk peta ketahanan pangan berdasarkan pada data DP3, nama-namanya didapatkan dari data kekemiskinan yang telah mendapat SK dari wali kota.

"Tapi terfokus pada 11 Kelurahan," imbuhnya.

Cadangan beras yang dimiliki DP3 Kota Balikpapan saat ini mencapai 68,3 ton dan dikeluarkan 40 ton pada tahun ini. Maka masih ada sekira 28,3 ton cadangan. Ini berfungsi untuk antisipasi kerawanan pangan nantinya.

3. Balikpapan sebagai kota penerima suplai pangan

ilustrasi beras (pexels.com/ Vie Studio)

Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir mengatakan, pihaknya ingin benar-benar memastikan beras yang disalurkan berkualitas. Ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan terutama bagi masyarakat rentan. 

Apalagi kondisi kota Balikpapan sebagai kota industri dan jasa. Sehingga Balikpapan lebih banyak menerima suplai pangan dari luar daerah dan tidak memproduksi atau menghasilkan bahan pangannya sendiri.

Sementara industri maupun jasa ini yang memberikan kemampuan masyarakat daya beli. 

"Penyaluran cadangan pangan ini memperkuat ketahanan pangan kita. Ini juga dalam rangka meminimalisir dampak kerawanan yang ditimbulkan bencana yang ada di kota balikpapan," ungkapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Esa Fatmawati
Linggauni
Esa Fatmawati
EditorEsa Fatmawati
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us