Penumpang Kapal Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Masjid Balikpapan

03 Agu 2022, 17:00 WIB

Penemuan mayat penumpang kapal lansia di Masjid Al Muna Balikpapan, Rabu (3/8/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Warga sekitar Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) geger dengan penemuan sosok mayat pria lanjut usia bernama Bakri (63) di teras Masjid Al Muna Balikpapan, Rabu (3/8/2022) pukul 07.45 Wita. Korban ditemukan pertama kali oleh pemilik penginapan di kawasan pelabuhan yang diketahui bernama Caca.

"Begitu menerima laporan, kami langsung meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengecek dan betul ada pria tertelungkup (kondisi meninggal dunia)," kata Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan Ajun Komisaris Polisi Abu Sangit membenarkan adanya temuan jasad korban ini.

1. Korban hendak pulang ke Sulawesi dengan menumpang kapal laut

Ilustrasi korban tewas (IDN Times/ Mardya Shakti)

Abu menambahkan, korban diketahui merupakan salah satu calon penumpang kapal laut dengan tujuan Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Di mana sehari sebelum ditemukan tewas, korban telah membeli tiket kapal melalui agen tiket dekat Pelabuhan Semayang.

"Akhirnya dari pihak agen tiket membantu mencarikan penginapan dekat pelabuhan dan sudah bermalam," paparnya.

2. Korban diketahui sakit saat memasuki kapal

Penemuan mayat penumpang kapal lansia di Masjid Al Muna Balikpapan, Rabu (3/8/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Namun saat memasuki jadwal pemberangkatan kapal, kata Abu, korban diketahui mendadak sakit. Pihak otoritas kapal pun melarang korban untuk naik dalam kawasan dek kapal.

"Begitu pagi hari, pemilik penginapan mencari keberadaan Bakri. Ternyata setelah dicari, ditemukan di Masjid Al-Muna dengan posisi tertelungkup tadi," jelasnya.

3. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara

Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan Ajun Komisaris Polisi Abu Sangit. (IDN Times/Hilmansyah)

Berdasarkan temuan mayat ini, pihak Polsek Semayang, Lanal Balikpapan, dan BPBD pun langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kaltim pukul 08.15 Wita.

Kepolisian akan melakukan visum guna mengetahui penyebab dari kematian korban.