Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra. (Dok. DPRD Kaltim)

Balikpapan, IDN Times - Kelangkaan Pertamax di Balikpapan selama tiga hari terakhir memicu reaksi keras dari legislator asal Balikpapan di DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra. Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim itu kecewa pada Pertamina Patra Niaga yang dianggap tidak transparan dalam menangani persoalan.

"Saya sudah coba konfirmasi ke manajemen Pertamina Patra Niaga. Katanya ini masalah distribusi. Tapi tidak dijelaskan secara rinci, apakah pengiriman dari kapal laut atau yang lain," kata Nurhadi, Senin (19/5/2025).

1. Minta masalah distribusi segera dibereskan

Truk pengangkut BBM milik Pertamina. (Dok. Pertamina)

Nurhadi mendesak agar distribusi Pertamax ke seluruh SPBU di Balikpapan segera diselesaikan. Menurutnya, kelangkaan ini sangat merugikan masyarakat yang bergantung pada kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

"Saya minta malam ini (19/5/2025) masalah ini beres. Distribusi harus tuntas malam ini juga!" tegasnya.

Ia juga mengungkap bahwa Patra Niaga sudah meminta bantuan pasokan Pertamax dari depo BBM di Samarinda untuk mengatasi kelangkaan Pertamax di Kota Minyak.

Tak hanya soal kelangkaan, Nurhadi juga menyinggung kasus BBM bermasalah dua bulan lalu yang menyebabkan banyak kendaraan mogok. Saat itu, Patra Niaga menjanjikan servis gratis kepada para korban.

"Nyatanya, sampai sekarang janji itu belum ditepati. Kita sebut saja penipu kalau tidak menepati janji," ujar Nurhadi.

2. Bakal panggil manajemen Patra Niaga

Editorial Team

Tonton lebih seru di